SURATDOKTER.com – Gangguan mental dapat menyerang segala kalangan usia, tak terkecuali pada anak-anak. Tak bisa dipungkiri bahwa di era ini, banyak faktor-faktor lingkungan yang dapat menyebabkan anak-anak mengalami gangguan mental.
Gangguan-gangguan mental pada anak tersebut tak bisa disepelekan dan harus ditangani dengan tepat dan cepat apabila anak telah menunjukkan sejumlah gejalanya. Karena mental yang sehat amat penting untuk proses tumbuh kembang anak.
Tak ada salahnya bagi para orangtua untuk mengetahui jenis-jenis penyakit mental yang rentan menyerang anak-anak.
Berikut ini adalah lima jenis gangguan mental yang dapat terjadi pada anak-anak.
1. Ansietas atau Gangguan Cemas
Gangguan mental pertama yang dapat menyerang anak adalah ansietas atau gangguan cemas. Sebenarnya, wajar-wajar saja bagi seorang anak untuk memiliki rasa cemas.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ketika seorang anak memiliki rasa cemas yang berlebih terhadap sesuatu.
Sebab, tak hanya akan mengganggu aktivitas anak, namun rasa cemas berlebih pada anak-anak ternyata dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya. Rasa cemas berlebih tersebut bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa berkonsentrasi ketika melakukan sesuatu.
Tak jarang rasa cemas tersebut membuat anak merasa takut mengeksplor sesuatu. Jika demikian, yang harus dilakukan orangtua adalah menemani anak sampai anak merasa tenang dan aman serta mencari tahu apa yang menjadi penyebab kecemasannya.
2. Bipolar Disorder
Tak hanya orang dewasa, ternyata anak-anak juga bisa mengidap bipolar. Gangguan bipolar yang terjadi pada anak adalah salah satu gangguan mental yang berhubungan dengan kemungkinan adanya kelainan otak.
Bipolar pada anak ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan mood yang tidak lazim dialami oleh anak-anak pada umumnya.
Seorang anak yang mengidap bipolar bisa tiba-tiba menjadi lebih aktif dan bersemangat melakukan sesuatu. Namun ada juga fase ketika anak tidak bersemangat melakukan apapun.
Bipolar pada anak tidak bisa disembuhkan. Kendati demikian, orangtua dapat berperan aktif membantu anak supaya dapat mengatur perubahan mood-nya.
3. Central Auditory Processing Disorder (CAPD)
CAPD merupakan gangguan mental pada anak yang juga dikenal dengan istilah gangguan proses auditori.
Kondisi ini merupakan kondisi dimana penderitanya mengalami gangguan pendengaran saat otaknya sedang tidak bekerja secara optimal.
CAPD ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak karena dapat menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk merespons suara, membaca, memahami percakapan dengan lawan bicara, mengeja, serta menikmati musik.
4. Autism Spectrum Disorder (ASD)
ASD merupakan salah satu gangguan mental pada anak akibat adanya kelainan pada otak. Hal ini dapat mengganggu interaksi sosial dan kemampuan komunikasi seorang anak.
Gejala yang paling umum adalah, biasanya anak-anak dengan ASD akan terlihat hidup dengan imajinasi dan dunianya sendiri. Gangguan ini akan membuat anak tidak mampu menghubungkan emosional mereka dengan lingkungan sekitar.
Beberapa terapi dapat dilakukan untuk membantu anak mengatur perubahan mood yang dialaminya.
5. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Gangguan stress pascatrauma (PTSD) pada anak adalah tekanan emosional berkepanjangan yang dialami seorang anak.
PTSD dapat dipicu karena adanya kenangan menyedihkan, kecemasan, mimpi buruk, atau kekerasan yang dialami oleh anak.
Gangguan ini dapat menyebabkan seorang anak mengalami mimpi buruk dan punya ingatan-ingatan yang traumatis terhadap peristiwa-peristiwa masa lalunya. Gangguan PTSD ini dapat mengganggu aktivitas anak karena umumnya ingatan-ingatan tersebut juga terjadi di siang hari.
Kesimpulan
Itulah 5 jenis gangguan mental pada anak. Gangguan-gangguan tersebut perlu mendapatkan pendampingan dan penanganan yang tepat.
Usahakan untuk memberikan penanganan sesegera mungkin setelah anak-anak menunjukkan gejala-gejala tersebut. Jangan sampai gangguan-gangguan tersebut mengganggu proses tumbuh kembang anak. ***
Baca Juga:
- 6 Jenis Gangguan Mental yang Paling Umum Diderita dan Gejalanya
- Inilah Cara Atasi Gangguan Panik yang Bisa Anda Lakukan
- Anak Kerap Tantrum? Ini Cara Mengatasinya agar Orang Tua Tidak Kewalahan
Penulis: Theresia Vinka Andini
Editor: A Salsabila Istiqlal
Referensi:
- https://www.halodoc.com/artikel/5-gangguan-mental-yang-memengaruhi-perkembangan-anak
- https://www.merdeka.com/jateng/7-gangguan-mental-pada-anak-yang-sering-terjadi-kenali-gejalanya-kln.html