Semangka goreng telah menjadi tren belakangan ini setelah terinspirasi dari sebuah sinetron di televisi. Namun, sebenarnya bagaimana nilai gizi semangka setelah digoreng? Apakah tetap memiliki manfaat yang sama?
Nilai Gizi Semangka yang Digoreng
Menurut Dr. Lily Arsanti Lestari, S.T.P., M.P., pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, UGM, zat gizi dalam buah yang digoreng akan mengalami kerusakan.
Ketika semangka digoreng, kadar airnya hilang dan digantikan oleh minyak. Proses penggorengan mengakibatkan perubahan pada komposisi nutrisi dalam semangka. Vitamin, mineral, dan antioksidan yang seharusnya kita dapatkan dari semangka justru dapat hilang selama proses penggorengan.
Salah satu komponen penting dalam semangka adalah air. Semangka memiliki kandungan air yang tinggi, yang memberikan rasa segar dan menghidrasi tubuh.
Namun, saat digoreng, sebagian besar air dalam semangka akan menguap dan menghilang. Akibatnya, kandungan air yang menjadi salah satu nilai gizi utama dalam semangka akan berkurang secara signifikan.
Selain itu, penggorengan juga dapat mempengaruhi kandungan nutrisi lainnya dalam semangka. Vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin C dan likopen, juga dapat terpengaruh oleh suhu tinggi selama penggorengan. Paparan panas yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada nutrisi penting ini.
Antioksidan, yang bertanggung jawab melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, juga dapat berpengaruh selama proses penggorengan.
Suhu tinggi dan minyak panas dapat mengurangi kandungan antioksidan dalam semangka, sehingga mengurangi manfaatnya bagi kesehatan.
Baca Juga: 8 Minuman Segar untuk Menghidrasi Kamu di Cuaca Panas,
Adakah Manfaat Semangka Digoreng?
Dalam konteks nilai gizi, semangka yang digoreng tidak memberikan manfaat yang sama seperti semangka segar. Meskipun rasa semangka goreng mungkin menarik bagi beberapa orang, penting untuk diingat bahwa proses penggorengan dapat merusak nutrisi yang ada dalam buah tersebut.
Sebagai ahli gizi, Lily Arsanti Lestari menekankan pentingnya mengkonsumsi semangka segar sebagai bagian dari pola makan sehat.
Semangka segar memiliki kandungan air yang tinggi, rendah kalori, dan mengandung vitamin serta antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh. Menggoreng semangka tidak hanya mengurangi nilai gizinya, tetapi juga menambahkan lemak dan kalori yang tidak diinginkan.
Dalam kesimpulannya, meskipun semangka goreng mungkin menjadi tren dan menarik perhatian beberapa orang, dari segi nilai gizi, semangka segar tetap menjadi pilihan yang lebih baik. Jika ingin menikmati semangka dengan cara yang berbeda, alternatif yang lebih mungkin adalah dengan mengolah semangka menjadi hidangan lain yang tetap mempertahankan nilai gizi.
Misalnya, membuat semangka menjadi smoothie, salad, atau campuran dalam makanan penutup yang sehat. Dengan cara ini, kita dapat tetap menikmati manfaat gizi dari semangka tanpa merusak nutrisi pentingnya.
Penting untuk diingat bahwa pengolahan makanan dapat mempengaruhi kualitas nutrisi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih metode pengolahan yang tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai gizi makanan yang dikonsumsi.
Selalu pilih cara pengolahan makanan yang sehat dan meminimalisir penggunaan minyak dalam pengolahan makanan.
Meskipun semangka goreng mungkin menarik dari segi rasa, penting bagi kita untuk mengedepankan nilai gizi dalam memilih makanan.
Tetaplah memilih semangka segar dan memasukkannya dalam pola makan sehat kita sebagai bagian dari gaya hidup yang seimbang dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.***
Baca Juga:
- 10 Manfaat Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata Bisa Sehatkan Mata
- Pengaruh Hidrasi untuk Kesehatan Secara Keseluruhan: Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Optimal
- Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Jaga Kesehatan Jantung
Penulis: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.instagram.com/p/Ctxf7OkhuEy/