SURATDOKTER.com – Stres juga menyerang anak – anak berusia lima tahun hingga anak usia remaja juga punya kemungkinan dilanda stres. Anak-anak dan remaja umumnya belum bisa memahami dan mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Stres adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi pada siapa saja.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalaminya. Oleh sebab itu, sebagai orangtua, Anda perlu tahu berbagai penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi stres pada anak supaya masalah ini bisa ditangani dengan benar.
Mengenali tanda-tanda dan gejala stres pada anak bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Sebagai langkah awal, Anda dapat mulai memperhatikan perubahan perilaku anak. Berikut adalah ciri-ciri anak stres yang bisa Anda amati:
- Perubahan suasana hati
- Rewel
- Perubahan pada jadwal tidurnya (kurang atau lebih banyak tidur)
- pipis saat tidur
- Sulit berkonsentrasi
- Menjadi lebih penakut
- Tidak mau ke sekolah
- Menjauh dari teman-teman maupun keluarga
- Menimbulkan masalah di sekolah.
Selain itu, ciri-ciri anak stres juga dapat terlihat secara fisik, seperti:
- Menjadi tidak nafsu makan atau justru nafsu makan menjadi bertambah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Susah tidur atau mengalami mimpi buruk
- Pipis saat tidur.
Anak-anak yang berusia lebih muda biasanya juga akan memiliki kebiasaan baru seperti sering mengisap jempol, memainkan rambut, atau Mengeluarkan kotoran di hidung.
Baca juga: Perbedaan Marah yang Baik dan Toxic yang Paling Umun