Suratdokter.com – Bunga telang adalah tanaman yang jenis suku kacang. Bunga ini dapat ditanam dengan sengaja di halaman atau juga bisa tumbuh liar di tepi hutan. Habitat asli bunga ini adalah di Asia tropis, namun bunga ini dapat tumbuh hingga ke wilayah tropis lain.
Bunga telang panjang 1,5 cm dengan kelopak membentuk corong melebar hingga menyerupai kupu – kupu. Bunga telang warna biru dan ungu. Pada kembang telang ada kelamin ganda yang menjadikannya bunga dikatakan bunga lengkap. Bunga ini banyak manfaat selain jadi tanaman hias, bunga ini juga masuk dalam tanaman obat.
Nama ilmiah bunga telang adalah clitoria ternatea. Hal ini karena bentuk kembang telang mirip dengan organ kelamin wanita. Bunga ini adalah bunga yang pertama kali di ketemukan di Ternate oleh sebab itu dinamakan ternatea.
Bunga telang telah dikenal sebagai obat alamiah yang luar biasa sejak lama. Seluruh bagian tanaman ini, mulai dari akar hingga bunganya, punya khasiat bagi kesehatan. Bunga telang pun disebut dalam dua kitab utama pengobatan Ayurveda, yakni Sushruta Samhita dan Charaka Samhita.
Berikut ciri-ciri fisiologis tanaman bunga telang:
- Tanaman perdu yang berumur panjang
- Tinggi 5 meter dengan tumbuh merambat halus,
- Pangkal dahan/ batang berkayu.
- Daunnya menyerupai trifoleat , majemuk, serta daun tidak lengkap karena tidak mempunyai upih daun, hanya mempunyai tangkai daun dan helai daun (lamina). Daunnya terdiri dari 2-4 pasang daun di setiap lembarnya serta memiliki ukuran kecil.
- Buah polong, ukuran 7-14 cm, bertangkai pendek, berwarna hijau ketika masih muda dan coklat/hitam ketika sudah tua. Warna bijinya mengikuti warna buahnya.
A. Kandungan kimia: (mmol/mg bunga)
- Flavonoid 20,07 ± 0,55
- Antosianin 5,40 ± 0,23
- Flavonol 14,66 ± 0,33
- Kaempferol 12,71 ± 0,46
- Quersetin 1,92 ± 0,12
- Mirisetin 0,04 ± 0,01
B. Nutrisi Bunga telang
Menurut hasil pengamatan yang dijelaskan oleh Endang Study, seorang ahli dari Balai Penelitian Ternak Bogor. kandungan pada bunga telang:
- Protein 21-29%,
- Energi kasar 18,6 Ml/kg,
- bahan organik 69,7%,
- Energi 12,4 Ml/kg.
- Sedangkan protein kasar 25-38%
- Lemak kasar 10% dan
- Gula pada biji 5%
mantab