SURATDOKTER.com – Ketika Anda memasuki usia 40-an, kulit Anda mulai mencerminkan akumulasi dampak penuaan. Dengan tubuh Anda menuju masa menopause, produksi kolagen dan elastin kulit berkurang lebih dari yang dibutuhkan. Maka Anda membutuhkan perawatan kulit yang lebih intens.
Secara perlahan, lapisan kulit menjadi lebih tipis karena sel-sel menyusut dan produksi sel-sel baru menurun. Akibatnya, kulit menjadi kasar dan kering, sehingga menyebabkan munculnya kerutan atau garis halus yang semakin dalam di sekitar mata dan mulut.
Pada usia sekitar 40-an, bintik-bintik gelap mulai muncul dan terjadi peningkatan infeksi kulit serta penyembuhan luka yang melambat. Jaringan dermis juga menjadi lebih rapuh, kulit menjadi kurang elastis dan kendur.
Kulit kehilangan kemampuannya untuk menahan tekanan. Seiring bertambahnya usia, gravitasi menarik kulit ke bawah, termasuk pada pipi, dan menyebabkan ligamen memanjang. Akibatnya, kulit terlihat kendur dan longgar.
Untuk mengatasi masalah kulit ini dengan efektif, dokter merekomendasikan kombinasi perawatan di klinik dan rutinitas perawatan kulit di rumah.
Laser semakin banyak digunakan untuk peremajaan kulit, dan efektivitasnya telah terbukti. Laser ablasi seperti erbium laser resurfacing dirancang untuk menghilangkan masalah kulit di wajah dan bintik-bintik pada permukaan kulit serta sedalam lapisan yang sedang.
Teknologi laser non-ablasi seperti laser kuning membantu mengatasi kulit wajah yang berkaitan dengan pembuluh darah. Laser ini merupakan pilihan yang baik bagi pasien yang menderita kemerahan, hiperpigmentasi, kapiler pecah, dan rosacea.
Baca Juga: Resep Cantik: 10 Makanan Sehat yang Menyehatkan Kulit dari Dalam