Banyak orang masih menganggap bahwa PMS adalah sinonim dari menstruasi. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Jika ada teman wanita kita yang mengalami mood swings, mengeluh pegal dan kram perut, serta nafsu makan meningkat, kita kadang spontan bertanya, “Lagi PMS, ya?”
Tebakan itu tidak sepenuhnya salah karena gejala-gejala tadi memang contoh gejala PMS. Tapi, kadang yang dimaksud si penanya adalah menstruasi dan bukan PMS-nya.
Tidak hanya laki-laki, terkadang wanita yang sedang menstruasi pun menyebut dirinya mengalami PMS alih-alih bilang bahwa dirinya sedang haid.
Nah, agar tidak salah sambung, pada artikel ini akan dijelaskan apa sebenarnya PMS dan menstruasi itu, serta informasi lebih detail tentang PMS dan cara mengatasinya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala PMS.
- Alokasikan waktu dalam sehari setiap hari untuk perawatan diri, baik secara fisik maupun psikis, waktu untuk diri sendiri, dan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Konsumsi minuman yang dapat meredakan rasa kembung dan kram.
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, khususnya buah, sayur, dan biji-bijian.
- Kurangi konsumsi gula, garam, alkohol, dan kafein.
- Konsultasi dengan ahli gizi terkait konsumsi suplemen dan multivitamin untuk membantu meredakan rasa kram dan perubahan suasana hati.
- Usahakan tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam secara teratur dan konsisten.
- Usahakan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga paling tidak selama 30 menit setiap hari.
Apabila gejala yang dialami makin memburuk atau tidak berkurang meski telah menjalani tips di atas, segera temui dokter spesialis kandungan untuk cek lebih lanjut kondisi kesehatan reproduksi Anda. ***
Baca Juga:
- Mengapa Menstruasi Belum Datang Hingga Usia Dewasa?
- 7 Cara Jaga Kesehatan Seksual, Salah Satunya Periksa Secara Rutin
- 5 Tipe Produk Menstruasi yang Wajib Cewek-Cewek Tau! Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- healthline.com
- nhs.uk