Banyak orang masih menganggap bahwa PMS adalah sinonim dari menstruasi. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Jika ada teman wanita kita yang mengalami mood swings, mengeluh pegal dan kram perut, serta nafsu makan meningkat, kita kadang spontan bertanya, “Lagi PMS, ya?”
Tebakan itu tidak sepenuhnya salah karena gejala-gejala tadi memang contoh gejala PMS. Tapi, kadang yang dimaksud si penanya adalah menstruasi dan bukan PMS-nya.
Tidak hanya laki-laki, terkadang wanita yang sedang menstruasi pun menyebut dirinya mengalami PMS alih-alih bilang bahwa dirinya sedang haid.
Nah, agar tidak salah sambung, pada artikel ini akan dijelaskan apa sebenarnya PMS dan menstruasi itu, serta informasi lebih detail tentang PMS dan cara mengatasinya.
Menstruasi atau haid adalah salah satu fase siklus bulanan sistem reproduksi wanita yang terjadi ketika dinding rahim bagian dalam meluruh dan keluar lewat vagina. Dinding rahim yang luruh ini mengandung sel telur yang tidak dibuahi dan banyak pembuluh darah.
Rata-rata, menstruasi terjadi setiap 28 hari sekali. Namun, rentangnya bisa bervariasi bagi tiap wanita. Waktu terjadinya menstruasi yang normal biasanya setiap 23-35 hari sekali.
Periode menstruasi tiap wanita pun pun berbeda-beda. Rentang durasinya bisa dua hingga tujuh hari, dengan perdarahan paling banyak terjadi pada dua hari pertama.
Selama menstruasi, wanita akan kehilangan antara 20-90 mililiter darah (sekitar satu hingga 5 sendok makan). Namun, ada juga sebagian wanita yang mengalami pendarahan lebih banyak dari jumlah tersebut.
Sedangkan Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sebutan untuk kondisi dimana seorang wanita mengalami berbagai gejala menjelang fase menstruasi.
Gejala PMS biasanya terjadi setelah fase ovulasi, umumnya pada minggu menjelang menstruasi. Kondisi ini bahkan bisa berlangsung sampai lima hari atau lebih setelah hari pertama menstruasi.
Dikutip dari Healthline oleh Surat Dokter, sekitar 48 persen wanita usia produktif (subur) mengalami PMS. Lalu, 20 persen dari jumlah tersebut diketahui mengalami gejala PMS yang cukup parah hingga mereka kesulitan untuk menjalani rutinitas mereka dengan baik.
Kesimpulannya, menstruasi adalah salah satu fase siklus reproduksi wanita dan PMS adalah kumpulan gejala yang dirasakan wanita menjelang dimulainya fase tersebut.