Kebotakan adalah masalah umum yang dialami oleh banyak pria di seluruh dunia. Namun, dengan perawatan rambut yang tepat, pria dapat mengurangi risiko kebotakan dan menjaga kesehatan rambut.
1. Menggunakan obat
Food and Drug Administration (FDA) telah merekomendasikan dua jenis obat untuk mengurangi kebotakan pada pria:
- Minoksidil (Rogaine). Rogaine tersedia OTC sebagai cairan atau busa. Balurkan ke kulit kepala dua kali sehari untuk membantu pertumbuhan rambut sekaligus mengurangi rambut rontok. Minoxidil adalah bahan aktif dalam Rogaine dan juga tersedia dalam bentuk generik sebagai larutan cair atau sebagai tablet oral. Rogaine dan minoxidil membutuhkan waktu 4 hingga 6 bulan untuk melihat hasilnya. Hasil juga tergantung pada aplikasi dan dosis yang tepat.
- Finasteride (Propecia, Proscar). Finasteride adalah pil yang diminum setiap hari. Ini hanya bisa digunakan dengan resep dokter. FDA menyatakan bahwa umumnya, dibutuhkan setidaknya 3 bulan penggunaan sehari-hari untuk melihat hasil dari obat tersebut.
2. Perubahan gaya hidup
Berhenti merokok
Untuk seorang perokok, mungkin pernah mendengar tentang semua efek negatif merokok pada paru-paru. Tapi tahukah bahwa merokok dapat dikaitkan dengan kerontokan rambut?
Studi tahun 2020, dari 1.000 pria terungkap bahwa mayoritas dari mereka yang merokok mengalami kerontokan rambut dibandingkan dengan kurang dari setengah peserta penelitian yang tidak merokok.
Pijat kulit kepala
Pijatan pada kepala tidak hanya terasa menenangkan, namun juga bisa membantu mengatasi kerontokan rambut. Memijat kulit kepala merangsang folikel rambut.
Studi tahun 2016 disimpulkan bahwa pria Jepang yang menerima pijat kulit kepala selama 4 menit setiap hari berturut-turut selama 24 minggu mempunyai rambut yang lebih tebal di akhir penelitian.
Diet seimbang
Diet seimbang dapat membantu menjaga rambut dalam kondisi prima. Cobalah konsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti daging sapi tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, telur dan biji-bijian yang diperkaya zat besi. Selain itu makanan kaya asam lemak omega-3 juga baik untuk rambut, seperti salmon, mackerel, tuna, biji rami, kuning telur, biji rami, dan kenari.
Makanan berprotein tinggi, seperti telur, daging tanpa lemak, dan makanan laut juga baik untuk kesehatan rambut. Last but not least, pastikan minum banyak air.
Mengurangi stres
Stres benar-benar dapat mempengaruhi tubuh, termasuk rambut. Rambut rontok bisa jadi akibat hidup yang penuh dengan tekanan. Untuk mengurangi stress, bisa dengan berolahraga secara teratur, mendengarkan musik, berlatih yoga dan bermeditasi, serta cukup tidur.
3. Pengobatan herbal
Minyak
Minyak peppermint, minyak kelapa, minyak rosemary, minyak jarak, dan minyak zaitun juga banyak direkomendasikan.
Biotin
Biotin merupakan vitamin yang ditemukan dalam makanan, yaitu kacang-kacangan, ubi jalar, bawang, telur, dan gandum.
Bawang
Studi 2014 menunjukkan bahwa penggunaan jus bawang merah sebagai pengobatan topikal menghasilkan pertumbuhan kembali yang jauh lebih banyak daripada hanya air ledeng pada orang dengan alopecia areata yang tidak merata. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang orang-orang dengan pola kerontokan rambut pria.
Bhringraj
Bhringraj (Eclipta alba), juga disebut false daisy, adalah spesies dalam keluarga bunga matahari. Dalam pengobatan Ayurveda, dikenal sebagai ramuan yang mendukung pertumbuhan rambut.
Teh hijau
Obat herbal lain yang diklaim untuk mengurangi rambut rontok yaitu teh hijau. Dalam studi tahun 2005 pada tikus, senyawa polifenol yang ada dalam teh hijau menjanjikan sebagai obat alami untuk rambut rontok.
Kembang sepatu
Kembang sepatu Cina (Hibiscus rosa-sinensis) dipasarkan secara luas di India untuk pertumbuhan rambut. Lebih tua Studi tahun 2003 pada tikus menunjukkan efek positif pada folikel rambut, tetapi belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia.
Baca Juga :
Sampai Jumpa Komedo yang Mengganggu, Inilah Cara Efektif Menghilangkannya
Bye-Bye Penuaan Dini, Berikut 6 Cara Efektif Hilangkan Kerutan di Dahi!
Penyebab Anak Menjauh dari Orang Tua Setelah Dewasa, Ayah dan Bunda Wajib Tahu!
Penulis: Carrera Zenitha Niqi
Sumber:
Comments 1