SURATDOKTER.com – Penyebab adenomiosis sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Meski begitu, terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang berbagai kemungkinan yang menyebabkan kondisi ini muncul. Seperti apa penjelasannya?
Adenomiosis adalah masalah kesehatan yang menyerang reproduksi wanita. Keadaan ini membuat rahim membesar dan menebal karena terdapat jaringan endometrium yang tumbuh di dinding rahim. Lebih jelasnya, jaringan tersebut berada di dalam dan tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
Akibatnya, kemungkinan rahim mengalami pendarahan yang tidak normal, nyeri parah saat haid, kram saat berhubungan seksual, atau lainnya.
Umumnya adenomiosis terjadi pada akhir masa subur dan biasanya menghilang setelah menopause.
Jika wanita mengalami ketidaknyamanan serius yang disebabkan adenomiosis, salah satu peredamnya adalah perawatan hormonal, atau histerektomi alias pengangkatan rahim apabila diperlukan.
Gejala Adenomiosis
Secara umum, adenomiosis memiliki gejala seprti di bawah ini:
Pendarahan berkepanjangan saat haid atau dismenore
Kram parah saat haid
Hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia)
Merasakan tekanan di bagian perut
Penyebab Adenomiosis
Penyebab Adenomiosis
Meski adenomiosis penyebabnya belum diketahui secara pasti, ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab keadaan ini.
Salah satunya adalah karena pertumbuhan jaringan invasif. Beberapa ahli beranggapan bahwa otot pembentuk dinding rahim diserang oleh sel-sel endometrium dari lapisan rahim. Invasi langsung sel endometrium ke dalam dinding rahim dapat terdorong lewat sayatan rahim yang dibuat selama operasi
Anggapan kedua adalah karena asal-usul perkembangan. Menurut dugaan beberapa ahli, ketika rahim pertama kali terbentuk, terdapat jaringan endometrium tersimpan di dalam otot rahim.
Teori lain menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara adenomiosis dengan persalinan. Lapisan rahim yang mengalami peradangan di masa nifas bisa menyebabkan batas normal sel-sel yang melapisi rahim di masa nifas terputus.
Teori terbaru menduga bahwa kemungkinan otot rahim bisa diserang oleh stem cell sumsum tulang, sehingga adenomiosis terjadi. ***
Penulis: Yunita
Editor: Tia Mardwi