Suratdokter.com – Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit ginjal yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Penyakit gagal ginjal adalah kondisi dimana salah satu ginjal atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik sebagaimana seharusnya.
Gagal ginjal ini bisa saja bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun tak menutup kemungkinan jika gagal ginjal ini juga bisa berkembang menjadi kondisi kronis yang dapat membuat penderitanya mengalami penurunan kesehatan yang signifikan.
Secara umum, gagal ginjal ini terjadi karena ketidakmampuan ginjal untuk menyaring racun dan limbah yang masuk ke dalam tubuh. Ketika hal ini terjadi, gagal ginjal akan terjadi.
Penyebab Gagal Ginjal
Gagal ginjal disebabkan karena beberapa hal. Namun yang paling umum terjadi adalah karena berkurangnya aliran darah yang masuk ke ginjal. Berikut beberapa penyebab berkurangnya aliran darah ke ginjal yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Rendahnya volume darah
- Kurangnya jumlah darah yang dipompa oleh jantung sehingga suplai darah ke ginjal juga berkurang
- Adanya gangguan pada pembuluh darah
- Pengaruh dari jenis obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu peredaran darah bahkan mengganggu kerja ginjal
- Karena cairan pewarna yang digunakan pada sinar X dan uji pencitraan tubuh.
Selain karena kurangnya aliran darah ke ginjal, gagal ginjal juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain. Misalnya karena tersumbatnya saluran urine serta adanya kerusakan di ginjal.
Gejala Gagal Ginjal
Ada sejumlah gejala yang dapat mengindikasikan seseorang terserang gagal ginjal. Namun, pada fase awal seseorang terserang gagal ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala sehingga hanya bisa dideteksi dengan uji laboratorium di rumah sakit.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Anemia dengan Tingkatan Gejalanya
Penyakit gagal ginjal ini dapat berkembang dengan sangat cepat sehingga dalam waktu singkat pengidapnya dapat menunjukkan sejumlah gejala berikut:
- Produksi urine yang berkurang
- Merasa linglung atau kebingungan
- Mengalami mual dan muntah
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Adanya penumpukan cairan dalam tubuh atau edema
- Cenderung dehidrasi dan kelelahan
- Adanya rasa sakit di bagian dada
- Nyeri di bagian punggung dan sakit perut
- Tekanan darah menjadi tinggi
- Mengalami sulit tidur atau gangguan tidur
Pencegahan Gagal Ginjal
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gagal ginjal. Berikut beberapa cara dan hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit gagal ginjal yang bisa diterapkan.
- Memperhatikan dan mengikuti instruksi pada label ketika mengonsumsi obat bebas dan tidak asal minum obat. Misalnya saat meminum obat ibuprofen dan aspirin.
- Jika dokter telah meresepkan obat, maka ikuti dan patuhi resep obat yang telah diberikan oleh dokter. Jangan sampai menambah atau mengurangi resep obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait penyakit ginjal dan mengikuti anjuran serta rekomendasi dokter untuk menjaga kesehatan ginjal.
- Menjaga kondisi kesehatan saat ini. Jika memiliki riwayat penyakit lain, maka hindari pantangan yang ada dan lakukan anjuran yang diberikan oleh dokter. Misalnya, untuk penderita diabetes maka hindari konsumsi gula berlebih dan atur pola makan yang sehat.
- Menjalani pola hidup yang sehat dan teratur. Usahakan untuk memiliki pola hidup yang sehat dengan mengatur pola makan dan olahraga teratur. Jangan lupa untuk rutin melakukan check up kesehatan ke rumah sakit.
Itulah penjelasan mengenai penyakit gagal ginjal mulai dari gejala, penyebab, hingga upaya pencegahannya. Lebih baik mencegah dari pada mengobati! ***
Baca juga:
- Tak Hanya Obesitas, Inilah 10 Tanda Anda Memiliki Penyakit Ginjal
- Ginjal Bocor dan Bahayanya bagi Kesehatan
- Minuman Whey Protein Bagus untuk Membentuk Otot, namun Buruk untuk Ginjal, Benarkah?
Penulis: Theresia Vinka Andini
Referensi:
- https://www.halodoc.com/kesehatan/gagal-ginjal
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gagal-ginjal