Suratdokter.com – Panic attack atau serangan panik merupakan kondisi ketika timbul perasaan takut dalam diri seseorang secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu yang singkat.
Panic attack ini merupakan salah satu gangguan mental yang dialami oleh banyak orang dan dapat terjadi pada siapa saja. Panic attack umumnya membuat seseorang memberikan reaksi fisik terhadap sesuatu yang dianggap mengancam, meskipun sebenarnya tidak benar-benar mengancamnya.
Ada sejumlah reaksi tubuh yang ditunjukkan ketika seseorang sedang terserang panic attack. Umumnya, reaksi tubuh yang diberikan berupa sulit bernapas, tubuh berkeringat, dan jantung yang berdebar kencang.
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari serangan panik ini? Berikut penjelasannya.
Penyebab Panic Attack
Sama halnya dengan beberapa gangguan kesehatan mental lainnya, penyebab panic attack belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang dianggap dapat memicu terjadinya panic attack.
Para ahli meyakini bahwa panic attack ini berkaitan erat dengan kemampuan otak dan sistem saraf seseorang dalam mengelola dan menangani rasa cemas dan rasa takut.
Selain hal tersebut, ada sejumlah faktor lain yang diyakini dapat menjadi penyebab dari panic attack. Diantaranya adalah seperti berikut ini:
- Adanya riwayat keluarga yang juga memiliki gangguan panic attack.
- Adanya masalah kesehatan mental. Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti depresi ternyata lebih rentan terserang panic attack.
- Penyalahgunaan obat-obatan. Tanpa disadari, ternyata panic attack juga dapat dipicu oleh kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang (narkoba).
- Seseorang yang memiliki temperamen tinggi sehingga rentan mengalami stress juga beresiko mengalami panic attack.
- Adanya kejadian-kejadian traumatis di masa kecil yang menyebabkan seseorang menjadi trauma terhadap sesuatu.
Baca juga: Mengalami Diskalkulia, Berikut Cara Mengatasinya Agar Anak Semangat Belajar Matematika
Gejala Panic Attack
Seseorang yang terserang panic attack umumnya menunjukkan sejumlah gejala yang khas dan dapat dikenali dengan mudah.
Umumnya, gejala panic attack ini muncul secara tiba dan berlangsung dalam kurun waktu 5-20 menit, bahkan dapat berlangsung hingga 1 jam. Berikut beberapa gejala dari panic attack:
- Tremor atau rasa gemetaran
- Tenggorokan terasa sakit dan sulit bernapas
- Detak jantung menjadi lebih cepat dan terasa lebih keras
- Kram di bagian perut
- Adanya rasa sakit dan tidak enak di dada
- Timbul rasa pusing bahkan hingga pingsan
- Muncul rasa mual
- Mati rasa
- Tubuh berkeringat secara berlebihan
- Muncul perasaan takut atau cemas, merasa akan terjadi bahaya atau malapetaka
- Muncul rasa takut akan kematian
- Sakit kepala yang terasa cukup menyiksa
Pengobatan dan Cara Mengatasi Panic Attack
Pengobatan yang diberikan pada penderita serangan panic attack bervasiasi, tergantung dari kondisi yang dialami oleh penderita serta disesuaikan dengan riwayat penyakit yang mungkin saja pernah dialami penderita.
Umumnya, penderita panic attack akan disarankan untuk menjalani psikoterapi atau terapi wicara. Psikoterapi ini dapat membantu para pengidap panic attack lebih mengenal panic attack dan mengerti cara mengatasi dan mengendalikan rasa takutnya
Selain itu, ada juga obat-obatan yang akan diberikan pada pengidap panic attack yang bertujuan untuk mengurangi beberapa gejala panik yang ditunjukkan oleh pengidap.
Pemberian obat ini hanya pengobatan yang bersifat sementara dan hanya bermanfaat untuk kasus yang parah. Pemberian obat ini perlu dibarengi dengan psikoterapi yang harus dijalani oleh pengidap.
Obat-obatannya pun tak sembarangan, harus berdasarkan resep yang diberikan oleh dokter. Beberapa obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengurangi panic attack diantaranya adalah antidepresan, dan benzodiazepine. ***
Baca juga:
- Inilah Cara Atasi Gangguan Panik yang Bisa Anda Lakukan
- Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Perut Kosong untuk Maksimalkan Efeknya
- 3 Langkah Efektif saat Menghadapi Peristiwa Paling Stres dalam Kehidupan
Penulis: Theresia Vinka Andini
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.halodoc.com/kesehatan/serangan-panik
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/alami-panic-attack-harus-bagaimana