SURATDOKTER.com – Bagi para pria, terutama soal penampilan kebotakan menjadi suatu hal yang sangat mengkhawatirkan meskipun umum terjadi diseluruh dunia sejak zaman dulu.
Menurut sebuah hasil riset masalah ini adalah suatu hal yang sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, sekitar 50 persen orang di dunia mengalami kebotakan.
Dikutip Suratdokter.com melalui laman The Conversation, kebotakan telah ada sejak zaman peradaban Mesir kuno, tepatnya pada tahun 2163/525 sebelum Masehi.
Sejarah Kebotakan
Fakta tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor. Samar Kamal pada tahun 2019 lalu yang menunjukkan lukisan tentang orang yang mengalami kebotakan pada makam Mesir kuno.
Dalam lukisan pada makam Mesir kuno tersebut juga menunjukkan bahwa sejak zaman dulu lelaki yang mengalami masalah ini mayoritas berasal dari kaum lansia.
Para lansia yang mengalami kebotakan tersebut tetap dapat berbaur dengan orang-orang disekitarnya dan menjalani aktivitas sehari-hari berkebun, memancing hingga menulis.
Hal tersebut membuktikan bahwa pada zaman peradaban Mesir kuno baik pemerintah maupun masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pria yang mengalami masalah ini.
Menariknya, pada zaman peradaban Mesir kuno orang-orang yang mengalami kebotakan akan dimumikan dengan cara yang berbeda seperti berukuran pendek atau panjang pada bagian belakang.
Sedangkan, di benua Eropa fenomena botak, khususnya bagi pria justru lebih marak terjadi dan sudah dianggap normal hingga dijadikan sebuah lukisan oleh Vincent Van Gogh.
Dalam lukisannya yang berjudul Treshold of Eternity pada tahun 1890 Vincent Van Gogh menggambarkan tentang seorang berkebangsaan Belanda dengan penampilan botak.
Sayangnya, lukisan tersebut justru mendapat kritikan lantaran Vincent Van Gogh dianggap menurunkan kepercayaan diri orang-orang yang mengalami masalah ini.
Dalam sejarah tercatat bahwa kebotakan sejak zaman dulu sudah menjadi ancaman. Meski begitu banyak sekali tokoh agama yang mengalami hal serupa seperti Jerome dan Agustine serta Dewa Fukuroju.
Kebotakan Sebagai Ancaman
Saat ini kebanyakan masyarakat di dunia menganggap masalah ini sebagai ancaman. Hal tersebut tidak lepas dengan maraknya produk-produk kesehatan yang berfungsi sebagai anti kebotakan.
Selain itu, tayangan iklan produk kesehatan rambut secara tidak langsung juga memberikan informasi terkait kerontokan. Hal tersebut dinilai sebagai suatu penyakit pada kulit kepala.
Beberapa selebriti Hollywood seperti Vin Diesel, Jason Statham, dan Bruce Willis justru terkenal dengan penampilan rambutnya yang botak.
Stereotip terkait kebotakan juga meluas ke ranah industri hiburan. Terbukti dengan banyaknya film yang menampilkan tokoh tanpa rambut cenderung pemalas dan juga tidak kompeten.
Namun, kebotakan sebenarnya bukanlah suatu ancaman ataupun penyakit mengingat sejak zaman dulu banyak sekali tokoh-tokoh terkemuka yang dapat menjadi sukses meski mengalami kondisi serupa.***
Baca Juga:
- Kronologi Kajari Madiun Positif Narkoba Usai Jalani Tes Urine dan Cek Sampel Rambut
- Punya Rambut Kering? Begini Cara Perawatan Mudah Dilakukan di Rumah
- Tips Perawatan Rambut Rontok untuk Wanita
Editor: Tia Mardwi