SURATDOKTER.com – Pernahkah Anda merasa menjadi pusat perhatian saat baru saja melakukan sesuatu? Atau mungkin Anda begitu malu saat melakukan kesalahan kecil karena takut orang-orang begitu memperhatikan dan mengingatnya?
Padahal bisa jadi apa yang Anda alami hanyalah spotlight effect. Pada kenyataannya, orang-orang tidak benar-benar memperhatikan apa yang terjadi pada Anda. Namun spotlight effect membuat kita merasa menjadi pusat perhatian. Bagaimana ini bisa terjadi?
Spotlight effect sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan sosial. Meski rasa malu karena diperhatikan orang-orang adalah wajar, namun hal ini bisa berbahaya bagi orang dengan tingkat kecemasan sosial tinggi.
Bayangkan jika suatu hari kamu terlambat bangun dan berangkat ke kantor dengan rambut berantakan. Lalu Anda merasa malu karena mengira semua orang memperhatikanmu. Hal itu kemudian membuat Anda justru mengasingkan diri dari orang-orang sekitar.
Contoh tadi membuktikan jika spotlight effect ini rentan membuat mereka dengan gangguan kecemasan sosial mengalami social anxiety, sulit mengambil keputusan, hingga memunculkan rasa rendah diri.