SURATDOKTER.com- Mengenal macam-macam gaya dalam olahraga renang yang sedang di gemari pada saat ini oleh semua kalangan baik anak – anak maupun orang dewasa.
Ada empat macam gaya yang sering digunakan atau pun di perlombaan, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki gerak khas masing-masing.
1. Gaya Bebas (Freestyle/ Front Crawl)
Gaya ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Meski demikian, gaya bebas melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.
Cara melakukan gaya bebas:
- berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.
- Setelah meluncur, posisi kan dada dan wajah menghadap ke dalam air.
- Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus. Pastikan kaki sejajar dengan air.
- Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.
dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang di hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan air.
2. Gaya Dada atau Gaya Katak (Breaststroke)
Sesuai namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut di perlombaan di kejuaraan renang.
Cara melakukan gaya katak adalah:
- Setelah meluncur, tetap kondisi kan dada dan kepala menghadap ke air.
- Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.
- Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke depan.
- Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang air.
3. Gaya Punggung (Backstroke)
Gerakan gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya berkebalikan. Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung yang menghadap ke air.
Gaya punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Jika melakukan start pada gaya lainnya dari atas kolam, sementara start gaya punggung dimulai dari dalam kolam.
Baca juga: 7 Rekomendasi Olahraga untuk Jaga Kesehatan Jantung
Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:
- Posisi kan tubuh telentang di air
- Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan di kondisi kan seperti mengayuh.
- Kaki menendang air dari atas ke bawah secara bergantian.
- Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku.
4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)
Gaya ini muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.
Berlatih gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun jangan salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan.
Cara melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah:
- Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum mengayun ke depan.
- Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan ekor ikan lumba-lumba.
- Saat kepala muncul di atas permukaan air, hisap oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke dalam air.
- Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.