SURATDOKTER.com – Kanker serviks adalah bentuk kanker yang mempengaruhi pertumbuhan sel-sel di area leher rahim. Gejala kanker serviks sering kali tidak muncul sampai kanker tersebut mencapai tahap lanjut, karena perkembangannya yang relatif lambat.
Di Indonesia, kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling umum diderita oleh perempuan, menempati peringkat kedua. Setiap tahun, terdapat sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terjadi di negara ini.
Rendahnya kesadaran mengenai risiko penyakit ini menjadi penyebab utama tingginya angka kejadian. Tetapi, kanker serviks adalah satu-satunya bentuk kanker yang bisa dihindari dan diidentifikasi pada tahap awal melalui pemeriksaan Pap smear.
Apabila kanker serviks terdiagnosis pada tahap awal, peluang kesembuhan menjadi lebih tinggi. Pengobatan kanker serviks bervariasi tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pasien. Dokter dapat menggunakan metode seperti kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
Gejala Kanker Serviks
Gejala kanker serviks dapat bervariasi dan pada tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, pada tahap lanjut, beberapa gejala kanker serviks yang mungkin muncul antara lain:
- Perdarahan abnormal dari vagina, terutama setelah berhubungan seksual, setelah menopause, atau di antara periode menstruasi.
- Keluarnya cairan vagina yang berbau dan berwarna tidak normal.
- Nyeri panggul adalah ketidaknyamanan atau rasa sakit yang dirasakan di area panggul saat berhubungan seksual.
- Pembengkakan pada kaki.
- Nyeri punggung yang tidak biasa.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.
Untuk mencegah komplikasi serius, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Pemeriksaan rutin menggunakan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dapat membantu dalam mendeteksi kanker serviks pada tahap awal. Tes ini melibatkan pemeriksaan visual serviks dengan menggunakan cairan asam asetat yang dapat membantu mengidentifikasi perubahan sel-sel prakanker atau kanker pada serviks.
Faktor Penyebab Kanker Serviks
Beberapa faktor penyebab kanker serviks itu terjadi diantaranya sebagai berikut:
1. Infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang onkogenik dan berlangsung secara persisten.
2. Aktivitas seksual yang dimulai pada usia muda, yaitu di bawah 18 tahun.
3. Praktik bergonta-ganti pasangan seksual.
4. Kebiasaan merokok tembakau.
5. Kekebalan tubuh yang lemah.
6. Penggunaan pil KB untuk kontrasepsi.
7. Riwayat kehamilan yang banyak atau memiliki tiga anak atau lebih.
8. Faktor genetik yang mempengaruhi kerentanan terhadap kanker serviks.
9. Gaya hidup tidak sehat.
10. Riwayat infeksi menular seksual.
11. Sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Untuk mengurangi risiko kanker serviks, penting untuk menghindari faktor-faktor tersebut dan menjalani gaya hidup sehat. Melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) secara teratur juga disarankan untuk mendeteksi kanker serviks pada tahap awal. ***
Baca Juga :
- Kenali Gejala Kanker Serviks dan Cara Pencegahannya
- Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening yang Sering Terabaikan: Belajar dari Pengalaman Aldi Taher
- Tips Membuat Ketiak Glowing Secara Alami dan Medis, Pilih yang Mana?
Penulis: Anas
Editor: Tia Mardwi