Radang tenggorokan adalah kondisi umum yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan gejala seperti nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, serta peradangan pada area tenggorokan.
Penyebab radang tenggorokan dapat bervariasi, termasuk infeksi virus atau bakteri. Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan antibiotik dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi kondisi tersebut.
Antibiotik merupakan kelompok obat yang dirancang khusus untuk melawan infeksi bakteri. Mekanisme kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan dan reproduksi bakteri, serta membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi.
Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti virus, bakteri, alergi, merokok, dan lain-lain.
Gejala Radang Tenggorokan
Gejala yang muncul antara lain rasa sakit, gatal, kering, atau tidak nyaman pada tenggorokan, penebalan atau pembengkakan pada dinding tenggorokan, berwarna kemerahan, munculnya bintik putih yang disertai dengan datangnya nyeri pada saat menelan makanan maupun minuman
Penanganan Radang Tenggorokan
Agar radang tenggorokan tidak semakin parah, penting untuk mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat.
Pengobatan untuk radang tenggorokan bergantung pada penyebabnya, namun umumnya melibatkan langkah-langkah seperti minum banyak cairan, berkumur, dan mengonsumsi antibiotik telah diresepkan oleh dokter.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan antibiotik untuk mengatasi penyakit radang tenggorokan. Antibiotik untuk radang tenggorokan ada banyak macamnya.
Untuk mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik. Berbagai jenis antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati radang tenggorokan akibat infeksi bakteri antara lain:
- Penicillin V (Fenoksimetilpenisilin)
- Penicillin G Procaine
- Amoxicillin
- Cefadroxil
- Cephaplosporin
- Cefixime
- Eritromisin
- Clarithromycin
Dokter akan memilih jenis antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri penyebab infeksi serta faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Penggunaan antibiotik harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter dan selesai hingga habis, meskipun gejalanya sudah mereda, untuk mencegah perkembangan resistensi bakteri. ***
Baca Juga :
- Bagaimana Cara Membuat Air Garam untuk Sariawan? Simak Cara Berikut Ini!
- 5 Sunscreen untuk Kulit Berminyak Tanpa Menyumbat Pori-pori
- Hazelnut Disebut Kemiri, Ternyata Keduanya Berbeda!
Penulis: Anas
Editor: Niqi Carrera