SURATDOKTER.com – Inhaler adalah alat yang digunakan untuk menyuntikkan obat-obatan ke dalam saluran pernapasan. Inhaler biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penggunaan inhaler secara teratur, sesuai dengan petunjuk dokter, dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan yang parah.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering membutuhkan inhaler untuk pengobatannya:
1. Asma
Asma adalah kondisi kronis yang melibatkan peradangan saluran napas yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan saluran napas. Inhaler digunakan untuk memberikan obat-obatan yang membantu melebarkan saluran napas dan meredakan gejala asma, seperti bronkodilator dan kortikosteroid inhalasi.
2. Bronkitis kronis
Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran napas utama yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Inhaler digunakan untuk membantu meredakan peradangan dan meredakan gejala, seperti obstruksi saluran napas dan batuk.
3. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
PPOK adalah penyakit paru yang progresif dan tidak dapat sembuh sepenuhnya. Inhaler digunakan untuk membantu meredakan gejala seperti batuk, sesak napas, dan peningkatan produksi dahak.
4. Fibrosis kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit genetik yang mempengaruhi sistem pernapasan dan sistem pencernaan. Inhaler sering digunakan untuk mengatasi gejala pernapasan, seperti pengencer dahak, bronkodilator, dan antibiotik.
5. Penyakit paru obstruktif lainnya
Selain asma dan PPOK, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan penyempitan saluran napas dan membutuhkan inhaler, seperti bronkiektasis (pelebaran permanen saluran napas), penyakit paru-paru interstisial, dan penyakit paru obstruktif yang terkait dengan alergi atau reaktivitas saluran napas.