SURATDOKTER.com – Kepribadian dapat diartikan sebagai kebiasaan, sikap, atau sifat yang dimiliki oleh setiap manusia. Kepribadian manusia bisa berubah karena berbagai faktor.
Perubahan kepribadian manusia dapat dipengaruhi oleh faktor internal (dalam diri individu) atau pengaruh faktor eksternal atau lingkungan sekitar.
Kepribadian manusia bisa berubah ini dapat diidentifikasi melalui cara berbicara, tutur kata, cara pandang, dan sikapnya.
Perubahan ini dapat menghasilkan 2 arah yang berbeda yaitu ke arah positif dan ke arah negatif tergantung bagaimana orang tersebut merespons pengaruh luar.
Realita Membentuk Kepribadian Manusia
Manusia yang hidup di dunia ini tentu memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lain yang menjadi penanda atau ciri khas orang tersebut.
Sifat manusia tumbuh saat mulai memasuki masa kanak-kanak dan berlangsung secara bertahap.
Pada akhirnya, seiring berjalannya waktu pengalaman yang terjadi dalam hidup setiap manusia seperti masalah dan konflik membentuk kepribadian seseorang.
Hal inilah yang menimbulkan sebuah pertanyaan apakah kepribadian manusia bisa berubah atau tidak dari waktu ke waktu.
Kepribadian Dasar pada Diri Seseorang
Sebelum itu, coba kenali terlebih dahulu kepribadian dasar yang terdapat pada diri seseorang yang terbagi dalam lima kategori.
Pertama, ekstraversi atau extraversion yaitu kepribadian orang yang pandai bergaul, memiliki sikap tegas, dan bersemangat.
Kedua, menyenangkan atau agreeableness yaitu sifat orang yang cinta kasih, saling menghormati dan menghargai serta mempercayai.
Ketiga, berhati nurani atau conscientiousness yaitu kepribadian orang yang tertib, kerja keras, dan memiliki sikap tanggung jawab.
Keempat, emosi negatif atau negative emotionally yaitu kepribadian orang yang cenderung khawatir, sedih, dan perubahan suasana hati.
Kelima, berpikiran terbuka atau open-mindedness yaitu kepribadian orang yang intelektual, rasa keingintahuan yang tinggi, imajinatif, dan artistik.
Keunikan Tiap Kepribadian Manusia
Setiap manusia yang ada di muka bumi ini memiliki ciri khas karakter masing-masing yang menjadi sebuah keunikan tersendiri.
Keunikan dalam diri tiap manusia tercipta melalui perbedaan kepribadian yang melekat dalam diri setiap individu.
Kepribadian seseorang akan tampak dan dapat dilihat saat dihadapkan dengan beragam situasi dan bagaimana cara mereka meresponsnya.
Kepribadian Manusia Bisa Berubah
Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa kepribadian manusia bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu dan pertambahan usia.
Namun, beberapa orang meyakini hal sebaliknya bahwa kepribadian manusia adalah hal yang mutlak dalam diri setiap individu.
Berdasarkan Psychology Today, ketika seseorang beranjak dewasa, kepribadiannya cenderung lebih stabil dan tidak terlalu mengalami perubahan signifikan.
Menurut laman Very Well Mind menyebut bahwa turunan genetik dan pengaruh lingkungan dapat membentuk kepribadian seseorang.
Selain dapat membantu membentuk kepribadian seseorang, turunan gen dan lingkungan juga memengaruhi bagaimana individu bereaksi.
Psikolog Carol Dweck mempercayai bahwa kebiasaan, perilaku, dan kepercayaan yang dianut oleh tiap individu bisa membentuk kepribadian seseorang.
Studi Journal of Personality and Social Psychology mengemukakan bahwa seseorang secara sadar mengubah kebiasaan mereka dengan berkelanjutan.
Studi dalam Journal of Personality menilai bahwa perubahan baik dalam kepribadian individu terjadi saat seseorang menjalani hidup yang bermakna.
Kesimpulan
Kepribadian manusia bisa berubah seiring berjalannya waktu dan pengalaman hidup yang dialaminya.
Ada dua faktor yang menjadikan kepribadian manusia dapat berubah yaitu faktor internal seperti kebiasaan dan faktor eksternal seperti pengaruh lingkungan.
Ketika seseorang mencoba untuk merespons sesuatu baru yang terjadi dalam hidupnya, lama-kelamaan hal tersebut dapat membentuk kepribadian manusia.
Pada intinya, kepribadian manusia bisa berubah ini tidak berlangsung secara instan melainkan secara bertahap dan perlahan.***
Penulis: Tanti Ariana
Editor: Niqi Carrera
Baca Juga:
- Tipe Kepribadian INFJ Langka, Ternyata Ini Alasannya
- Teori Kepribadian: Mengungkap Lapisan Psikologi di Dalam Diri Anda
- Pribadi INFJ Sebagai Orangtua, Pasangan, dan Teman
Referensi:
- hellosehat.com