Masih segar di ingatan, pada Minggu, 25 Juni 2023 lalu, seorang mahasiswa UNDIP meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Lawu akibat mengalami hipotermia.
Dikutip dari Tribunnews oleh Campuspedia, korban mengalami hipotermia karena korban berada di ruang terbuka dengan suhu udara yang rendah sekali, terutama ketika menuju pos 5 pendakian Gunung Lawu.
Memang benar bahwa salah satu penyebab seseorang mengalami hipotermia adalah karena dia berada di luar ruangan dalam cuaca yang sangat dingin untuk waktu yang lama.
Namun, tahukah Anda bahwa Anda tetap bisa mengalami hipotermia meski berada di dalam ruangan? Mengapa bisa?
Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami hipotermia?
Simak penjelasan mengenai hipotermia berikut ini dan pertolongan pertama seperti apa yang bisa Anda lakukan secara mandiri.
Salah satu penyebab umum seseorang mengalami hipotermia yaitu paparan cuaca atau air dingin. Terutama jika Anda terlalu lama berada di lingkungan dengan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh Anda dan Anda tidak berpakaian cukup hangat.
Lebih detailnya lagi, berikut ini hal-hal yang bisa menyebabkan hipotermia.
- Pakaian yang dikenakan tidak cukup hangat untuk menghadapi cuaca atau suhu dingin.
- Berada di luar ruangan dengan suhu rendah untuk waktu yang lama.
- Tidak langsung mengganti pakaian basah (setelah kehujanan, terguyur air, dan semacamnya).
- Terjatuh ke dalam air, misalnya karena kecelakaan saat berlayar hingga perahu terbalik.
- Suhu ruangan di dalam rumah terlalu dingin akibat sirkulasi udara yang kurang baik, suhu AC terlalu rendah, atau jumlah AC yang menyala terlalu banyak.