Baru saja dunia membaik setelah dihantam pandemi COVID-19, muncul kabar baru tentang kasus kematian akibat jenis virus lainnya, yaitu virus Oz.
Pada akhir Juni 2023 lalu, dunia sempat digegerkan oleh berita mengenai kasus kematian seorang wanita di Jepang akibat infeksi virus Oz.
Korban adalah seorang wanita lanjut usia (sekitar 70 tahunan) yang tinggal di Prefektur Ibaraki. Penyebab meninggalnya korban adalah miokarditis (peradangan yang terjadi pada otot jantung atau miokardium) yang disebabkan oleh virus Oz.
Sebenarnya apa virus Oz ini? Apa aja gejala yang ditimbulkannya? Dan apakah kita yang di Indonesia juga perlu waspada?
Dikutip dari Japan Times oleh Surat Dokter, menurut kementerian kesehatan, korban sudah mengalami banyak keluhan terkait kesehatannya pada awal musim panas lalu.
Korban mengeluhkan kondisinya yang kerap merasa lesu, tidak nafsu makan, muntah-muntah, sendi-sendinya terasa nyeri, dan juga mengalami demam.
Diketahui pula bahwa korban tidak ada riwayat bepergian keluar negeri.
Saat itu, pihak rumah sakit mencurigai bahwa korban mengalami pneumonia dan memberi resep antibiotik untuk membantu proses penyembuhan. Namun ternyata kondisi korban makin memburuk dan akhirnya dia dirawat di Tsukuba Medical Center.
Saat dirawat di rumah sakit itulah, staf rumah sakit menemukan ada kutu keras di pangkal paha kanan korban yang telah membesar karena banyak menghisap darah korban.
Sayangnya staf rumah sakit membuang kutu tersebut. Sehingga saat tubuh korban diotopsi, petugas medis tidak bisa menelusuri pergerakan infeksinya.
Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir sebulan sebelum akhirnya meninggal dunia pada hari ke-26 dia dirawat.
Menurut hasil otopsi, penyebab meninggalnya korban adalah infeksi virus Oz.