SURATDOKTER.com – Pribadi ISFJ adalah salah satu dari 16 jenis kepribadian yang diidentifikasi menurut Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Kata “ISFJ” merupakan singkatan dari kata introverted (tertutup), sensing (mengandalkan indera), feeling (utamakan perasaan), dan judging (penilaian objektif).
Tipe kepribadian ini mendapat julukan “Pelindung” bukan tanpa alasan. Individu ISFJ terkenal karena sikapnya yang hangat, bertanggung jawab, dan tenang. Hal-hal tersebut menjadikan sosok mereka sebagai orang yang perhatian dan suportif bagi orang-orang terdekatnya.
Dengan karakternya yang hangat dan suka menolong itu, apa saja kekuatan dan kelemahan dari seorang ISFJ?
Tidak Bisa Mengapresiasi Diri Sendiri
Pribadi ISFJ cenderung menahan diri untuk mengekspresikan pikirannya sendiri atau bahkan sekedar menuntut pengakuan atas kontribusinya.
Tidak hanya itu, mereka cenderung mengecilkan nilai dari upaya yang mereka kerahkan terhadap suatu hal atau orang lain. Mereka kerap merasa bahwa mereka seharusnya bisa mengerjakan beberapa aspek kecil dari tugas yang mereka kerjakan dengan lebih baik. Padahal, secara keseluruhan, pribadi ISFJ telah menunaikan tugasnya dengan sangat baik.
Sensitif Terhadap Kritik
Orang dengan tipe kepribadian ISFJ biasanya sangat sensitif terhadap opini orang lain terhadap dirinya. Mereka menganggap kritik sebagai serangan personal.
Kombinasi dari sifat sensitif dan keras kepalanya itu bisa membuat mereka melontarkan kritik yang tidak objektif (judgmental) sebagai bentuk mekanisme pertahanan. Saat ini terjadi, pribadi ISFJ sesungguhnya sedang merasa rapuh dan tertekan.
Penting bagi para Pelindung untuk memiliki lingkungan yang pengertian dan suportif agar mereka bisa sukses dan merasa aman dalam berinteraksi dengan orang lain.
Cenderung Memendam Perasaan
Sebagai pribadi yang tertutup dan tenang, pribadi ISFP seringkali memendam emosi negatif yang mereka rasakan sehingga bisa menyebabkan munculnya kesalahpahaman. Pada suatu titik, akumulasi dari perasaan yang dipendam ini dan rasa dendam (jika ada) bisa membuat mereka mengalami ledakan frustasi.
Komunikasi yang terbuka dan menemukan cara mengekspresikan emosi yang sehat sangatlah penting bagi pribadi ISFJ agar hubungan yang dimilikinya dengan orang lain tetap harmonis.
Menanggung Semua Sendirian
Kesetiaan pribadi ISFJ terhadap suatu hal terkadang membuat mereka merasa kewalahan. Sayangnya, meski begitu, mereka tidak mau menurunkan standarnya atau berusaha mencari bantuan. Alhasil, mereka bertahan dan berusaha untuk menyelesaikan segalanya sendirian dalam diam, walaupun hal itu mustahil untuk dilakukan.
Etos kerja mereka yang kuat, walaupun merupakan suatu hal yang mengesankan, bisa membuat pribadi ISFJ sebagai orang yang kecanduan kerja. Sisi perfeksionis mereka akan mendorong mereka untuk terobsesi terhadap tugas-tugas mereka, bahkan di waktu luang mereka. Hal ini membuat mereka sulit rileks dan menikmati rehat yang layak mereka dapatkan.
Menyeimbangkan komitmen dalam bekerja dan kesejahteraan pribadi adalah hal yang harus diterapkan oleh pribadi ISFJ demi tercapainya hidup yang memuaskan dan sehat.
Enggan Berubah
Para Pelindung tidak suka perubahan. Mereka kesulitan untuk mangkir dari tradisi karena rasa apresiasi dan hormat mereka yang mendalam terhadap sejarah dan norma yang berlaku. Bahkan ketika perubahan adalah suatu keharusan, mereka mungkin akan dengan sengaja menunda-nunda sampai lingkungan memaksanya.
Agar dirinya bisa terus berkembang dan memiliki pandangan positif terhadap masa depan, pribadi ISFJ harus menyeimbangkan sikap antara menjaga tradisi dan beradaptasi terhadap perubahan yang diperlukan.
Mudah Dimanfaatkan Orang Lain
Sifat penolong dan empatik para Pelindung rentan untuk dieksploitasi oleh orang lain. Pribadi ISFJ sulit untuk mengkonfrontasi orang-orang yang tidak memberikan kontribusi. Alhasil, mereka hanya memendam rasa frustasi mereka dan berjuang menyelesaikan segalanya sendirian
Bersikap setia adalah hal yang terpuji, namun tetap harus ada timbal balik. Meski orang yang pribadi ISFJ percaya terbukti tidak jujur atau tidak dapat diandalkan, mereka kesulitan untuk melepaskan orang-orang itu. Mereka merasa bahwa mereka harus tetap menjaga komitmen hingga akhir.
Agar terhindar dari orang-orang semacam itu, para Pelindung harus belajar untuk memilah kapan dirinya harus setia dan kapan dia harus mengutamakan dirinya.***
Baca Juga:
Mengenal ISTJ, Si Paling Sat-Set dan Bisa Diandalkan
ISTJ: Apa Saja Kekuatan dan Kelemahan dari Si Organisatoris?
Mengenal Pribadi ISFJ, Si Pelindung yang Suka Menolong Sesama
Referensi:
- 16personalities.com
- truity.com
- verywellmind.com