SURATDOKTER.com – Orang dengan tipe kepribadian INTP memiliki ciri-ciri kepribadian Introverted (tertutup), Intuitive (menggunakan intuisi), Thinking (pemikir), dan Prospecting (prospektif).
Biasanya, mereka yang diidentifikasi sebagai INTP digambarkan sebagai individu yang pendiam dan analitis. Pribadi ini memperoleh kepuasan batin dari proses perenungan dan pemecahan masalah.
Pribadi INTP cenderung hidup dalam pikirannya sendiri. Mereka cenderung memiliki lingkaran sosial yang kecil tetapi membentuk hubungan yang erat dengan sekelompok individu tertentu
Pembeda pribadi INTP dengan tipe kepribadian yang lain adalah pendekatan logis mereka terhadap suatu pemikiran dan perilaku. Karakter itulah yang membuat mereka dijuluki sebagai “Ahli Logika“.
Dikutip dari Very Well Mind, menurut psikolog David Keirsey, tipe kepribadian INTP relatif langka. Jumlahnya terhitung hanya sekitar satu hingga lima persen dari populasi.
INTP-A vs INTP-T
Dalam klasifikasi INTP, ada dua subtipe: INTP-A, atau “Ahli Logika Asertif”, dan INTP-T, yang disebut sebagai “Ahli Logika Turbulen”.
Individu INTP-A menunjukkan keyakinan diri dan kepercayaan diri yang lebih besar, serta tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam kehidupan pribadi mereka.
Di sisi lain, individu INTP-T cenderung kurang merasa nyaman baik secara pribadi maupun dalam kondisi mereka saat ini, dan sering kali menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah.
Kekuatan Tipe Kepribadian INTP
Berpikir Analitis
Di balik sikap tenang mereka, para Ahli Logika punya kecakapan yang luar biasa dalam menganalisis setiap aspek di dunia mereka, mulai dari data penelitian hingga perilaku orang-orang di sekitar mereka.
Pribadi ini unggul dalam mengungkap hubungan antara informasi yang tampaknya bertentangan. Mereka memiliki bakat unik untuk mengurai masalah kompleks yang membingungkan bagi orang lain serta memberi penjelasan yang lebih mudah dipahami.
Kaya Ide Orisinal
Berkat imajinasi mereka yang tiada henti, pribadi INTP mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan tidak konvensional yang seringkali luput dari pemikiran orang kebanyakan.
Pribadi INTP mempelajari teori-teori secara mendalam. Mereka akan berusaha memahami dan menjelaskan konsep-konsep yang rumit. Tidak lupa, mereka juga akan membayangkan kemungkinan-kemungkinan potensi kegunaan dari konsep-konsep tersebut di masa depan yang sekiranya belum dimanfaatkan.
Meskipun tidak semua ide ini dapat diterapkan, kecenderungan mereka untuk berpikir di luar batas-batas konvensional dapat membuka jalan bagi inovasi yang luar biasa.
Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Pribadi INTP selalu mencari kegiatan, hobi, dan bidang penelitian baru.
Minggu ini mungkin mereka merasa terobsesi dengan ilmu geofisika. Di minggu berikutnya, mereka mungkin begitu tertarik tentang proses pembuatan gitar.
Ketika inspirasi muncul, mereka akan mendalami minat baru mereka secara serius dan mempelajari semua hal yang mereka bisa.
Berpikiran Terbuka
Didorong oleh rasa ingin tahu dan rasa haus akan pengetahuan yang tidak pernah terpuaskan, para INTP sangat terbuka untuk mengeksplorasi ide-ide dan pendekatan baru. Dengan catatan, semua itu harus berlandaskan pada rasionalitas.
Berpikir Secara Objektif
Para Ahli Logika sangat dihormati karena kepeduliannya yang begitu tinggi terhadap kebenaran dan objektivitas. Alih-alih merasa nyaman dengan ideologi atau gagasan yang diterima, mereka selalu berusaha untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik permukaan.
Mereka melakukannya bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi karena mereka melihatnya sebagai kontribusi utama mereka untuk dunia dalam bidang apapun yang mereka temui.
Alhasil, pribadi INTP menjadi sosok yang dapat diandalkan untuk melawan bias dan informasi yang salah, meskipun hal tersebut juga bukan hal yang mudah bagi diri mereka sendiri. Dan sebaliknya, mereka juga selalu mengharapkan kejujuran dari orang lain.
Antusias Terhadap Apa yang Diminatinya
Meskipun pribadi INTP terlihat tertutup dan pendiam bagi orang lain, perilaku mereka berubah drastis ketika topik tertentu menarik minat mereka. Mereka bisa menjadi sangat antusias dan bersemangat, membuat mereka jadi pribadi yang menyenangkan untuk diajak berinteraksi.
Di dalam kelompok yang tepat, pribadi INTP dengan senang hati menunjukkan sisi humor imajinatif mereka melalui komentar cerdas dan lelucon. Mereka menghargai kesempatan untuk bersenda gurau dengan orang-orang yang mereka percayai, sehingga sisi humoris mereka bisa bersinar.
Kelemahan Tipe Kepribadian INTP
Sibuk dengan Dunianya Sendiri
Individu INTP mudah tenggelam dalam pikiran mereka sendiri, bahkan saat berada di tengah-tengah perkumpulan orang banyak. Ketika akhirnya mereka “sadar” kembali dan ingin mengutarakan sesuatu, bisa jadi topik percakapan kelompoknya sudah berlanjut atau berganti.
Hal ini membuat mereka merasa tidak terhubung dengan orang lain, terutama dalam pertemuan sosial yang lebih besar.
Tidak Peka dengan Situasi Sosial
Individu dengan tipe kepribadian INTP memiliki keyakinan yang kuat bahwa rasionalitas adalah sarana untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih memuaskan.
Namun terkadang, mereka jadi meremehkan pentingnya nilai-nilai yang tidak rasional seperti emosi, kasih sayang, etiket, dan tradisi. Mereka mungkin terlihat sebagai pribadi yang tidak peka atau tidak berperasaan di mata orang lain, terlepas dari niat baik mereka secara keseluruhan.
Selalu Merasa Tidak Puas
Para Ahli Logika, didorong oleh pemikiran logisnya, punya kecenderungan bawaan untuk membayangkan peningkatan dalam setiap aspek kehidupan. Mereka terus mencari masalah untuk dipecahkan, subjek untuk belajar, dan pendekatan inovatif untuk dipecahkan.
Namun, jika ditanggapi terlalu ekstrim, pola pikir ini bisa menjadi berbahaya.
Pribadi INTP mungkin akan tanpa henti menciptakan dan memperbaiki sesuatu yang baru dan malah mengabaikan kebutuhan hidup dasar serta tanggung jawab mereka.
Cenderung Terlalu Kritis dan Meremehkan Orang Lain
Para ahli logika sangat bangga dengan pengetahuan mereka dan kemampuan mereka dalam bertukar ide. Namun, mereka bisa sangat kesulitan untuk bersabar dalam menjelaskan pemikiran mereka.
Kalau lawan bicaranya tidak bisa memahami apa yang dia utarakan atau menunjukkan sikap tidak berminat, pribadi INTP cenderung memilih untuk menyerah dan mengucap, “Lupakan saja.”
Karena alasan yang sama, mereka jadi cenderung meremehkan dan mengkritik orang-orang yang tidak bisa memahami suatu konsep secepat mereka.
Perfeksionis
Pribadi INTP mudah menyerah pada proyek-proyek yang tidak selaras dengan visi ideal dalam pikiran mereka. Keinginan mereka untuk menjadi “sempurna” dapat mencegah mereka mengambil tindakan atau menyelesaikan sesuatu yang tidak memenuhi standar mereka yang tinggi.
Selain itu, penting bagi pribadi INTP untuk menyeimbangkan proses analisis yang menyeluruh dan pengambilan keputusan praktis agar mereka tidak terjebak dalam siklus kelumpuhan analisis yang tak ada habisnya.
Merasa Cemas Berlebihan
Pribadi INTP sering merasa takut akan kegagalan. Mereka begitu cemas bahwa mereka mungkin mengabaikan elemen-elemen penting dalam teori, ide, atau penemuan mereka.
Sikap cemas berlebihan ini membuat mereka jadi berasumsi macam-macam terhadap diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka jadi membuang-buang waktu dan energi yang berharga untuk memikirkan hal negatif atau sesuatu yang belum tentu benar.***
Baca Juga:
Mengenal Pribadi INTP, Si Paling Logis dan Haus Ilmu
Mengenal Pribadi INTJ, Si Pemikir yang Terencana
INTJ: Apa Saja Kekuatan dan Kelemahan dari Sang Arsitek?
Referensi:
- 16personalities.com
- truity.com
- verywellmind.com