SURATDOKTER.com – Pribadi INFJ, atau sering dijuluki sebagai “Advokat”, adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diidentifikasi menurut Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Karakter pribadi INFJ yang kompleks dan kontradiktif (perfeksionis tapi santai, emosional tapi juga logis, serta kreatif tapi analitis) menjadi faktor utama atas kelangkaan mereka. Jumlahnya begitu sedikit, hanya sekitar satu hingga tiga persen dari populasi dunia.
Karakter mereka, ditambah pemikiran yang idealis, membuat pribadi INFJ sering kali merasa disalahpahami oleh orang-orang di sekitarnya.
Lalu, apa saja plus-minus dari sosok INFJ yang seperti itu?
Sensitif Terhadap Kritik
Orang dengan tipe kepribadian INFJ sangat terbuka terhadap berbagai masukan, kecuali jika masukan tersebut bertentangan dengan prinsip dan nilai yang mereka pegang teguh. Ketika menyangkut hal-hal yang dekat dengan prinsip mereka, mereka mungkin akan bersikap defensif atau bahkan meremehkan.
Begitu mereka membuat suatu keputusan, pribadi INFJ akan menunjukkan kepercayaan diri yang kuat terhadap keputusannya itu dan mungkin sulit untuk bersabar jika ada perbedaan pendapat. Jika seseorang mempertanyakan pendapatnya, mereka dapat menunjukkan reaksi yang keras.
Sulit Terbuka dengan Orang Lain
Para Advokat sangat menghargai kejujuran dan integritas, namun mereka kesulitan untuk bersikap terbuka dan jujur mengenai masalah mereka sendiri, karena mereka tidak ingin menjadi beban bagi orang lain. Kecenderungan untuk tidak meminta bantuan ini dapat menciptakan jarak dalam hubungan mereka dengan orang lain, meski mereka tak bermaksud begitu.
Terlepas dari sifat penyayang dan sensitif mereka, pribadi INFJ memiliki kecenderungan untuk menarik diri dan tetap misterius, menjaga kualitas luar biasa mereka tetap tersembunyi. Ketika merasa frustasi atau mawas diri, mereka dapat menarik diri dari kontak sosial tanpa memberikan banyak penjelasan, yang dapat membingungkan orang-orang di sekitarnya.
Perfeksionis
Ciri khas tipe kepribadian INFJ adalah idealismenya. Namun, hal ini dapat menyulitkan para Advokat untuk menemukan kepuasan dalam pekerjaan, keadaan hidup, atau hubungan mereka dengan orang lain, karena mereka sering berfokus pada ketidaksempurnaan dan mempertanyakan apakah ada sesuatu yang lebih baik.
Dorongan untuk terus mencari yang lebih baik ini dapat menghalangi mereka untuk sepenuhnya menghargai keadaan mereka saat ini.
Tidak Menyusun Langkah Praktis untuk Mencapai Impian
Para Advokat memiliki keinginan kuat untuk mencapai hal-hal luar biasa dalam hidup mereka. Namun, untuk mencapai hal tersebut, seringkali mereka harus memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
Tanpa menerjemahkan impian mereka ke dalam rutinitas harian dan daftar tugas, para Advokat mungkin akan kesulitan untuk mengubah visi besar mereka menjadi kenyataan.
Rentan Mengalami Kelelahan
Karena kecenderungan untuk menjadi perfeksionis dan sifat pendiamnya, para INFJ merasa memiliki waktu yang terbatas untuk bersantai dan beristirahat. Tanpa menyeimbangkan keinginan kuat mereka untuk membantu orang lain dengan perawatan diri dan istirahat yang cukup, mereka rentan mengalami kelelahan.
Sangat penting bagi para Advokat untuk memprioritaskan kesejahteraan mereka sendiri di samping keinginan mereka untuk membantu orang lain.
Cenderung Menghindari Konflik
Pribadi INFJ tidak menyukai konflik dan akan berusaha melakukan intervensi untuk menghentikannya. Namun, kadang-kadang mereka jadi mengabaikan aspek-aspek yang menguntungkan dari konflik, seperti mendorong dialog yang konstruktif dan menyelesaikan masalah-masalah yang mendasarinya.
Mengingat pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur, para INFJ sebaiknya memahami bahwa tidak semua konflik itu berbahaya dan bisa jadi malah menghasilkan sesuatu yang produktif.
Mengabaikan detail
Pribadi INFJ sering kali terlena dengan aspek-aspek teoritis dari gambaran besar, dan terkadang lalai dalam mempertimbangkan detail-detail penting yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan mereka. Meskipun mereka menyadari pentingnya memperhatikan detail, pada praktiknya, merek tidak sepenuhnya memperhatikan detail sebagaimana mestinya.***
Baca Juga:
INTJ: Apa Saja Kekuatan dan Kelemahan dari Sang Arsitek?
INTP: Apa Saja Kekuatan dan Kelemahan dari Si Ahli Logika?
Mengenal Pribadi INFJ, Si Pendiam yang Idealis
Referensi:
- 16personalities.com
- truity.com