Suratdokter.com – Amandel membengkak seringkali membuat aktivitas terkendala. Sebab amandel yang bengkak akan disertai dengan rasa nyeri di tenggorokan. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui penyebab amandel membengkak. Tujuannya agar amandel tidak semakin parah.
5 Penyebab Amandel Membengkak yang Paling Umum
Penyebab amandel bengkak disebabkan karena beberapa hal. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui penyebab amandel membengkak. Tujuannya agar amandel dapat diatasi dengan tepat, sehingga tidak semakin parah. Berikut beberapa penyebab amandel semakin bengkak, yakni:
1. Infeksi Virus
Umumnya amandel yang semakin bengkak disebabkan karena infeksi virus. Jika mengalami kondisi ini, maka tidak ada obat yang bisa digunakan untuk mengobati. Sebab amandel akan sembuh dengan sendirinya. Namun, rasa sakit yang timbul akibat amandel akan sangat menyiksa.
Untuk mengurangi rasa sakit akibat amandel, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan air garam untuk berkumur-kumur. Sebab air garam dapat mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan amandel.
2. Infeksi Bakteri
Selain bakteri virus, pembengkakan amandel juga disebabkan karena infeksi bakteri. Penyakit ini seringkali disebut sebagai radang tenggorokan. Jika mengalami kondisi ini, maka obat yang harus dikonsumsi berbeda dengan infeksi virus. Biasanya dokter akan meresepkan obat antibiotik.
Mengonsumsi antibiotik seperti penisilin selama 10 hari, menjadi salah satu pengobatan yang umum dilakukan. Mengonsumsi antioksidan harus sesuai dengan resep dokter. Jika amandel sudah hilang, namun obat masih tersisa maka habiskan obat tersebut.
3. Merokok
Sering merokok dapat menyebabkan sistem kekebalan di dalam tubuh menurun. Bahkan sering merokok dapat menyebabkan radang pada tenggorokan. Dua kondisi tersebut meningkatkan infeksi jamur dan bakteri, pemicu amandel membengkak.
Selain menyebabkan infeksi bakteri dan infeksi jamur, merokok juga dapat menyebabkan amandel batu. Dimana kondisi ini akan menyebabkan tenggorokan sakit, dan sulit digunakan untuk menelan makanan. Semakin sering merokok, maka kemungkinan amandel membengkak akan semakin besar.
4. Batu Amandel
Batu Amandel merupakan kumpulan mineral yang memadati permukaan amandel. Umumnya batu Amandel memiliki ukuran seperti batu kerikil, serta memiliki warna kekuningan. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan nyeri di mulut serta bau mulut.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya penumpukan bakteri, makanan, sel kulit mati dan juga plak mulut di permukaan amandel. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan menyebabkan amandel padat dan menyerupai batu.
Cara Mengobati Amandel yang Parah
Cara mengobati amandel umumnya berbeda-beda, sehingga kamu bisa melakukan berbagai cara agar amandel tidak semakin parah.
Jika penyebab amandel membengkak adalah infeksi virus, kamu dapat memperbanyak mengonsumsi cairan seperti air putih. Tujuannya agar kondisi tenggorokan lebih baik.
Apabila rasa nyeri akibat amandel semakin parah, kamu dapat mengkonsultasikan dengan dokter. Selain itu, makanlah makanan yang lunak.
Tujuannya agar tenggorokan tidak sakit saat digunakan untuk menelan makanan. Selain itu, kurangi mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan.
Agar amandel tidak membengkak, hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Tujuannya agar sistem kekebalan tubuh semakin meningkat, sehingga tubuh kebal dari berbagai kuman dan virus.
Berbagai cara di atas dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengatasi amandel. Namun sebelum melakukannya, kamu harus mengetahui penyebab amandel membengkak.
Hal ini bertujuan agar pengobatan sesuai dengan kondisi amandel.
Baca juga:
Penulis: Dwi Synta
Editor: Niqi Carrera