Dr. Zaidul Akbar adalah seorang ahli gizi dan dokter yang telah lama mengadvokasi pentingnya untuk kurangi nasi putih, terigu dan gula pasir dalam pola makan kita. Berdasarkan penelitian dan pengalamannya, Dr. Zaidul Akbar meyakini bahwa mengurangi asupan bahan makanan ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Artikel ini akan menjelaskan alasannya secara rinci.
Nasi Putih
Nasi putih adalah makanan pokok di banyak negara, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2. Menu nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang mirip dengan terigu putih.
Selain itu, nasi putih sering diproses dan mengalami penggilingan yang menghilangkan sebagian besar serat, vitamin, dan mineralnya. Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan kurangi nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah, quinoa, barley, atau sereal biji-bijian utuh lainnya. Makanan ini mengandung serat yang lebih tinggi dan lebih lambat dicerna, sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan lebih lama.
Tepung Terigu
Terigu merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam produk roti, pasta, kue, dan makanan olahan lainnya. Namun, terigu putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat setelah dikonsumsi.
Hal ini dapat menyebabkan lonjakan energi yang singkat, diikuti oleh penurunan drastis yang dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat kita cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan.
Terigu juga mengandung gluten, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa individu yang intoleran terhadap gluten. Mengganti terigu putih dengan biji-bijian utuh atau tepung terigu gandum utuh dapat memberikan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih banyak.
Gula Pasir
Gula pasir adalah sumber utama kalori kosong dalam diet modern. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya. Gula pasir juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan merusak keseimbangan gula darah.
Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula pasir dan mengandalkan sumber gula alami seperti buah-buahan segar. Jika memerlukan pemanis, alternatif yang lebih sehat seperti madu, stevia, atau gula kelapa dapat dipertimbangkan.
Dalam mengurangi nasi putih, terigu dan gula pasir, Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya menerapkan pola makan yang seimbang dan bervariasi. Mengganti bahan makanan ini dengan pilihan yang lebih sehat dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan kita, termasuk penurunan risiko penyakit kronis, peningkatan energi, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Namun, sebelum mengubah pola makan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan individu sebelum memutuskan untuk kurangi nasi putih, terigu dan gula pasir.***
Baca Juga:
- Agar Nutrisi Tidak Hilang, Perhatikan Ini Saat Mengolah Daging
- Cara Mengatasi Osteoarthritis dan Penyebabnya
- Rahasia Suara Merdu Putri Ariani, Pakai Teknik Ini!
Penulis: Moch Robith
Editor: Alan