SURATDOKTER.com- Bagi sebagian besar orang di Indonesia kurang tidur merupakan suatu hal yang umum terjadi, terutama saat sedang memiliki banyak pekerjaan.
Namun, kebiasaan kurang tidur memiliki pengaruh besar bagi kesehatan tubuh ataupun mental manusia, khususnya bagi anak dibawah usia 20 tahun.
Sebuah hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurang tidur secara terus-menerus dapat memberi dampak negatif bagi otak saat beraktifitas sehari-hari.
Menurut sebuah hasil penelitian terbaru rata-rata durasi tidur orang dewasa adalah tujuh sampai sembilan jam di malam hari dan jika lebih lama maka disarankan untuk melakukan konsultasi.
Meskipun membutuhkan waktu yang lama namun kelebihan waktu tidur juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Sedangkan, untuk anak berkisar antara sembilan sampai 12 jam per malam. Durasi tersebut nantinya juga akan mempengaruhi terjadinya ritme Sirkandian.
Ritme Sirkandian merupakan sebuah kondisi dimana tubuh seseorang akan secara otomatis menentukan lama waktu tidur dalam sehari saat menginjak usia dewasa.
Menariknya, ritme tersebut juga menyebabkan seseorang yang menginjak usia remaja memiliki keinginan untuk begadang serta tidur dengan durasi lebih lama.