Suratdokter.com – Kondisi gagal tumbuh mulai menjadi perhatian pemerintah saat ini dimana sejak 2019 jumlah penderita gagal tumbuh di indonesia mengalami penurunan 2019 menjadi 24,4 persen melihat angka penurunan yang masih rendah artinya penderita gagal tumbuh di indonesia masih ada.
Ssebagai orang tua kita wajib tau bahaya pada anak itu dapat di cegah sejak anak dalam kandungan.
Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting, pada tahun 2018 pemerintah telah meluncurkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
Strategi nasional ini merupakan panduan untuk mendorong terjadinya kerja sama antar lembaga untuk memastikan konvergensi seluruh program/ kegiatan terkait pencegahan anak kerdil (stunting).
Cara pencegahan stunting pada anak
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting.
1. Cara mencegah stunting selama masa kehamilan dan bersalin
Beberapa cara mencegah stunting untuk ibu hamil dan bersalin, yaitu sebagai berikut.
- Pemantauan kesehatan secara optimal beserta penangannya, pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi.
- Pemeriksaan kehamilan atau ante natal care (ANC) secara rutin dan berkala.
- Melakukan proses persalinan di fasilitas kesehatan terdekat, seperti dokter, bidan, maupun puskesmas.
- Memberikan makanan tinggi kalori, protein, serta mikronutrien untuk bayi (TKPM).
- Melakukan deteksi penyakit menular dan tidak menular sejak dini.
- Memberantas kemungkinan anak terserang cacingan.
- Melakukan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan penuh.
2. Cara mencegah stunting untuk anak balita
Sementara itu, cara mencegah stunting pada balita adalah sebagai berikut.
- Rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan balita.
- Memberikan makanan tambahan untuk balita.
- Melakukan stimulasi dini perkembangan anak.
- Memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan yang optimal untuk anak.
- Mengikuti program imunisasi terutama imunisasi dasar
3. Cara mencegah stunting untuk anak usia sekolah
Anak sekolah juga perlu diberi pembekalan sebagai upaya pencegahan stunting, seperti berikut ini.
- Memberikan asupan gizi sesuai kebutuhan harian anak.
- Mengajarkan anak pengetahuan terkait gizi dan kesehatan.
4. Cara mencegah stunting untuk remaja
Meski stunting pada remaja tidak bisa diobati, tapi masih bisa dilakukan perawatan, di antaranya sebagai berikut.
- Membiasakan anak untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan tidak memakai narkoba.
- Mengajarkan anak mengenai kesehatan reproduksi.
5. Cara mencegah stunting untuk dewasa muda
Pada usia dewasa muda, berikut cara mencegah kondisi ini.
- Memahami seputar (KB).
- Melakukan deteksi dini terkait penyakit menular dan tidak menular.
- Senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan tidak memakai narkoba.
Baca Juga:
- Mengenal Stunting pada Anak, Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Mengapa Obesitas Anak Mengkhawatirkan? Temukan Penyebab dan Dampaknya
- Kasus Obesitas di Indonesia Meningkat, Berikut Ini Fakta dan Datanya
Penulis: Kang cecep
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/cara-pencegahan-stunting/
- https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting
- https://kemkes.go.id/article/view/21122800001/penurunan-prevalensi-stunting-tahun-2021-sebagai-modal-menuju-generasi-emas-indonesia-2045.html