SURATDOKTER.com – Kecerdasan merupakan kemampuan yang sering dipakai untuk mengetahui sebuah informasi. Dalam memecahkan suatu masalah yang di gunakan, kecerdasan membentuk pengetahuan yang di gunakan untuk menciptakan suatu produk atau karya tertentu.
Faktor ini juga menjadi sumber penunjang dalam mengembangkan akal serta budi pekerti seseorang. Selain itu, berguna untuk memecahkan suatu masalah atau menciptakan sesuatu yang bernilai budaya.
Intelegent yang dimiliki manusia tidak dapat di ukur secara pasti. Walaupun harus melakukan pembedahan tempurung manusia sekali pun demi untuk melihat tingkat intelegent seseorang. Pasalnya, kita hanya bisa mengevaluasi kecerdasan melalui tindakan kecerdasan yang ditunjukkan. Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi dalam dirinya serta kemampuan atau keterampilan tertentu di dalam dirinya.
Beberapa ahli membagi kecerdasan manusia dalam tiga jenis kecerdasan. Hal ini sebagai kemampuan yang dimiliki dalam menyelesaikan suatu masalah yang pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan masing-masing.
Jenis-jenis Kecerdasan
Berikut jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang sebagai berikut:
- Intelegent Quotient (IQ)
- Emotional Quotient (EQ)
- Spiritual Quotient (SQ)
Dari tiga tingkat ini manusia ini kemungkinan besar di dapat dari orang tua atau faktor bawaan yang disebut faktor genetik. Sebab intelegent manusia itu dipengaruhi oleh dua faktor yang sering kita sebut sebagai faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal adalah suatu faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang yang bersumber dari keturunan atau genetik orang tua. Hal ini berarti pandangan masyarakat bahwa anak yang cerdas itu memiliki orang tua yang juga cerdas.
Faktor eksternal adalah suatu faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang yang bersumber dari luar biasanya faktor ini bersumber dari lingkungan sekitar. Hal ini berarti lingkungan sekitar juga dapat menjadi penentu tingkat intelegent anak dapat berkembang dengan baik atau tidak.
Para peneliti menjadikan dua faktor tersebut sebagai barometer atau tolak ukur dalam menilai intelegent seorang anak. Kita dapat menilai kemampuan seseorang dengan melihat tiga jenis kecerdasan tersebut untuk membedakan intelegent. Di mana yang memang menjadi warisan dari genetik orang tua dan intelegent yang memang didapat dari lingkungan.
Faktor Mempengaruhi Kecerdasan Seorang Anak
Pertama kita akan melihat tentang Intelegent Quotient (IQ) yang dapat diartikan sebagai IQ merupakan suatu indikator untuk mengukur intelegent seseorang. Intelegent terbentuk dari proses pembelajaran serta pengalaman seseorang.
IQ menjelaskan kemampuan seseorang dalam mengingat, memahami, berpikir, mengevaluasi, menguwasi lingkungan bertindak secara terarah dan mengolah informasi. IQ dipengaruhi oleh lingkungan
artinya kecerdasan IQ yang di miliki seorang anak tidak 100 % benar di Pengaruhi oleh genetik atau keturunan orang tua. Tetapi dapat dipengaruhi juga oleh faktor dari luar lingkungan.
Sedangkan EQ Emotional Quotient ini berbeda dengan IQ adalah yang di gunakan oleh manusia untuk mengenali, memahami, serta mengendalikan perasaan sendiri maupun perasaan orang lain, yang dalam hal ini EQ berfungsi untuk memotivasi diri dan mengatur emosional jika diartikan bahwa EQ ini merupakan intelegent yang di gunakan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang agar dapat merasakan, menggunakan, mengkomunikasikan, mengenal, mengingatkan, serta mendeskripsikan emosi.
Kecerdasan ini di dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor otak, faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan dan dukungan sosial oleh sebab intelegent emotional itu sangat berperan di dalam lingkungan sosial seseorang dalam hal mengendalikan emosi dan memotivasi diri intelegent emosional dalam diri manusia itu terbagai menjadi lima bagian yaitu intrapribadi, pribadi, penyesuaian diri, pengendalian stres, suasana hati umum.
Dari tiga kecerdasan yang dimiliki setiap orang ternyata banyak faktor yang mempengaruhi tingkat intelegent itu dapat berkembang dengan baik atau tidak.
Oleh sebab itu kecerdasan orang tua itu akan berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak di masa mendatang ketiga faktor intelegent itulah yang akan di gunakan oleh anak dalam menjalani kehidupannya bahkan tidak menutup kemungkinan intelegent itulah yang akan mempengaruhi kehidupan si anak kelak.***
Penulis: Kang Cecep
Editor: Tia Mardwi
Sumber:
www.kajianpustaka.com
Gramedia.com
Kompas.com
Popmama.com