SURATDOKTER.com – Bayi baru lahir boleh atau tidak keluar rumah? Pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan oleh para ibu baru, terlebih jika mereka mengalami kebosanan pasca melahirkan dan ingin jalan-jalan bersama buah hati.
Menurut budaya tertentu di masyarakat, jika usia bayi yang baru lahir belum mencapai 40 hari, pantang bagi ibu membawanya jalan-jalan keluar rumah. Namun, apakah hal itu termasuk fakta medis, dan saat bayi berusia berapakah boleh diajak keluar rumah?
Hingga kini, belum ada aturan khusus yang membahas mengenai usia minimal bayi baru lahir boleh diajak keluar rumah.
Menurut dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA, apabila bayi di rumah saja tidak akan mendapatkan ventilasi yang baik, sehingga saat pagi hari boleh dibawa keluar rumah di sekitar taman, di halaman depan rumah, untuk mendapatkan udara yang segar.
Selain itu, dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA juga memperingatkan bahwa kekebalan bayi baru lahir tentu belum sempurna, sehingga tidak perlu sering-sering membawa bayi baru lahir tersebut ke pusat keramaian misalnya mall, untuk mencegah infeksi.
Akan tetapi, jika memang seorang ibu hendak membawa bayi baru lahir ke pusat keramaian, dr. Lucia Nauli Simbolon menyarankan agar memeriksakan kondisi kesehatan bayi terlebih dahulu ke dokter terpercaya.
Karena rawan terkena infeksi, saat bepergian bersama bayi, ibu dianjurkan untuk menghindari kerumunan dan membatasi kontak fisik dengan orang-orang yang hendak menyentuh bayinya, terutama yang terlihat sakit.
Baca juga: Anti Ribet, Begini Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir sebagai Peserta JKN-KIS
Perhatikan Posisi Kangaroo Mother Care Saat Membawa Bayi Keluar Rumah
Menurut buku berjudul Newborn Care Charts, ibu dianjurkan untuk memperhatikan posisi Kangaroo Mother Care (KMC) saat membawa bayinya bepergian. Posisi tersebut dapat mengurangi infeksi, meningkatkan ikatan dengan anak, memudahkan memberi makan, dan menjaga kehangatan.
Berikut ini adalah tutorial membawa bayi dalam posisi KMC:
- Badan ibu sudah dalam keadaan bersih.
- Melepas baju bayi.
- Kemudian mengganti popok.
- Setelah itu memakaikan kaos kaki dan topi pada bayi.
- Lalu memakaikan selendang PMK (Perawatan Metode Kangguru) pada bayi.
- Berikutnya meletakkan bayi dengan posisi dada bayi menempel pada dada ibu.
- Kemudian memalingkan kepala bayi ke sebelah kanan agak menengadah.
- Memposisikan siku dan tungkai agak menekuk menyerupai katak
- Mengikat ibu dengan bayinya menggunakan selendang
- Lalu menutupi dengan pakaian
Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Keluar Rumah dengan Bayi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila hendak keluar rumah dengan bayi, yaitu:
-
Cuaca
Cuaca yang tidak bersahabat akan membuat si kecil merasa gelisah.
Oleh karena itu, hindari bepergian bersamanya saat cuaca terlalu panas, atau saat sedang hujan lebat, karena membuat buah hati merasa tidak nyaman.
-
Keramaian
Tempat-tempat yang ramai tidak terlalu aman bagi bayi. Hal itu disebabkan karena sistem kekebalannya tidak stabil.
Oleh karena itu, saat sedang berada di keramaian bersama buah hati, ibu dianjurkan untuk memperhatikan keamanannya.
Salah satu caranya dengan menjaga jarak beberapa meter dengan kerumunan untuk mengurangi potensi infeksi pada bayi.
Nah, itulah informasi seputar bayi baru lahir.***
Baca juga:
- Anti Ribet, Begini Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir sebagai Peserta JKN-KIS
- Bulu Kucing Bisa Bikin Mandul, Mitos atau Fakta?
- Inilah Makanan Sehat Baik untuk Ibu Hamil dan Janin dalam Perut
Penulis: Yunita