SURATDOKTER.com – Setelah melahirkan, banyak wanita mengalami perasaan campuran yang mencakup kebahagiaan, sukacita, dan kecemasan. Namun, tidak jarang pula beberapa ibu baru mengalami periode kesedihan, kecemasan, atau perasaan negatif lainnya yang dikenal sebagai baby blues.
Baby blues adalah gejala emosional yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan dan biasanya muncul dalam dua minggu pertama setelah persalinan. Artikel ini akan membahas tentang baby blues, apa yang menyebabkannya, gejalanya, serta strategi untuk mengatasi perasaan tersebut.
Meskipun bersifat sementara, ada beberapa strategi yang dapat membantu ibu mengelola perasaan dan emosi mereka selama periode ini:
- Berbicara dengan orang terdekat: Berbagi perasaan dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat dapat memberikan dukungan emosional yang berharga.
- Istirahat yang cukup: Cobalah untuk tidur atau beristirahat sesering mungkin. Istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan tenaga dan membantu mengurangi ketegangan emosional.
- Berolahraga: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
- Cari dukungan kelompok: Bergabunglah dengan kelompok ibu baru atau dukungan online untuk berbagi pengalaman dengan orang-orang yang mengalami hal yang sama.
- Batasi tuntutan pada diri sendiri: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa menjadi ibu baru adalah sebuah proses belajar.
- Konsultasi dengan profesional: Jika gejala tidak kunjung mereda setelah dua minggu atau semakin parah, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental.