SURATDOKTER.COM – Kebahagiaan adalah tujuan universal yang diinginkan oleh hampir setiap individu di dunia ini. Namun, apa sebenarnya kebahagiaan itu dan bagaimana kita dapat mencapainya?Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep psikologi positif dan bagaimana pemahaman tentangnya dapat membantu kita mencapai kebahagiaan yang lebih dalam dan berkelanjutan.
Apa itu Psikologi Positif?
Psikologi positif adalah bidang ilmu yang fokus pada pemahaman tentang aspek-aspek positif dalam kehidupan manusia, termasuk kebahagiaan.
Psikologi positif adalah cabang psikologi yang mengarahkan perhatiannya pada aspek-aspek positif dalam kehidupan manusia, seperti kebahagiaan, optimisme, kecemerlangan, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Ini berbeda dari pendekatan tradisional psikologi yang cenderung lebih fokus pada masalah, gangguan, dan defisit.
Elemen Kebahagiaan
Martin Seligman, seorang psikolog ternama, dianggap sebagai bapak psikologi positif. Dia mengembangkan teori PERMA yang melibatkan lima elemen utama yang mengarah pada kebahagiaan:
- Positive Emotion (Emosi Positif): Ini mencakup perasaan senang, gembira, damai, dan berbagai emosi positif lainnya. Menghargai dan memupuk emosi ini dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
- Engagement (Keterlibatan): Ini terjadi ketika kita terlibat dalam aktivitas yang memicu ketertarikan dan keterlibatan penuh, menyebabkan hilangnya kesadaran akan waktu dan lingkungan sekitar.
- Relationships (Hubungan): Hubungan sosial yang kuat dengan orang lain adalah faktor penting dalam mencapai kebahagiaan. Memelihara hubungan positif dan bermakna dapat memberikan dukungan emosional dan sosial.
- Meaning (Makna): Merasa bahwa apa yang kita lakukan memiliki makna yang lebih dalam dapat memberikan pandangan yang positif terhadap hidup. Ini bisa melibatkan kontribusi kepada orang lain atau tujuan yang lebih besar.
- Accomplishment (Pencapaian): Meraih tujuan dan mencapai pencapaian memberikan rasa prestasi dan meningkatkan rasa percaya diri.
Bagaimana Psikologi Positif Membantu Mencapai Kebahagiaan?
- Pemahaman Diri yang Lebih Baik: Dalam psikologi positif, self-awareness atau pemahaman diri ditekankan. Ini membantu kita mengenal kekuatan dan potensi diri kita, sehingga kita dapat mengarahkan energi kita ke hal-hal yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan.
- Perubahan Pola Pikir Negatif: Psikologi positif melibatkan menggantikan pola pikir negatif dengan yang positif. Ini membantu dalam mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang dapat menghalangi kebahagiaan.
- Praktik Penghargaan dan Rasa Syukur: Fokus pada hal-hal yang kita hargai dan rasa syukur atas apa yang kita miliki dapat meningkatkan emosi positif dan rasa bahagia.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan: Memahami pentingnya hubungan sosial yang positif membantu dalam membangun dan memelihara ikatan yang lebih bermakna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kebahagiaan kita.
- Pencapaian Tujuan yang Bermakna: Psikologi positif mendorong kita untuk menetapkan dan meraih tujuan yang memberikan makna bagi hidup kita. Pencapaian ini memberikan perasaan pencapaian dan kepuasan yang mendalam.
Psikologi positif adalah alat penting dalam pencarian kita akan kebahagiaan yang berkelanjutan dan lebih dalam dalam hidup. Dengan memahami prinsip-prinsip psikologi positif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengubah pandangan kita terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia secara keseluruhan.
Dengan fokus pada emosi positif, hubungan yang bermakna, pencapaian tujuan, dan rasa syukur, kita dapat membuka pintu menuju bahagia yang lebih memuaskan dan memuaskan.***
Baca Juga
Self Centered: Memahami Diri dan Menghargai Orang Lain
Apa itu Baby Blues? Memahami, Mengelola hingga Mengatasinya
Apa itu GAD? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
Penulis : Dhea Salsabila
Referensi :
indopositive.org
pijarpsikologi.org
journal.uii.ac.id