SURATDOKTER.com – Pernah mendengar istilah penyakit Bradikardia? Tahukah Anda, seiring bertambahnya usia, maka denyut jantung seseorang akan semakin melemah. Melambatnya detak jantung seseorang disebut dengan penyakit Bradikardia.
Detak Jantung Normal Manusia Berdasarkan Usia
Sebagai informasi, jika jantung orang dewasa saat istirahat biasanya berdetak antara 60 dan 100 kali dalam satu menit, namun bagi penderita penyakit bradikardia, maka jantung akan berdetak kurang dari 60 kali per menit.
Detak jantung yang normal dapat berbeda pada setiap orang dan berikut ini detak jantung manusia normal berdasarkan usia yakni :
- Untuk orang dewasa : 60-100 kali per menit
- Untuk anak berusia 1 hingga 12 tahun : 80-120 kali per menit
- Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun biasanya berdetak 100-170 kali per menit.
Gejala Bradikardia
Berikut beberapa gejala penyakit Bradikardia yang harus Anda ketahui selain detak jantung yang lebih lambat dari biasanya, yakni :
- Nyeri dada
- Kebingungan atau masalah memori
- Pusing atau pusing
- Mudah lelah saat beraktivitas fisik
- Kelelahan
- Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan
- Sesak napas
Penyebab Bradikardia
Penyakit Bradikardia dapat disebabkan oleh:
- Kerusakan jaringan jantung yang berhubungan dengan penuaan
- Serangan jantung
- Penyakit jantung bawaan
- Peradangan jaringan jantung (miokarditis)
- Komplikasi operasi jantung
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)
- Ketidakseimbangan bahan kimia dalam darah, seperti potasium atau kalsium
- Jeda napas yang terjadi berulang kali saat tidur (obstructive sleep apnea)
- Penyakit radang, seperti demam rematik atau lupus
- Obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, opioid, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan kesehatan mental tertentu
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bisa Bikin Kulit Glowing dan Jantung Sehat
Orang yang Berisiko Mengalami Bradikardia
Adapun orang yang memiliki risiko penyakit Bradikardia cukup tinggi seperti :
- Orang lanjut usia
- Memiliki riwayat darah tinggi
- Perokok
- Sering mengkonsumsi alkohol berat
- Penggunaan obat-obatan terlarang
- Stres dan kecemasan
Pencegahan Bradikardia
Untuk mengurangi risiko, dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
- Berolahragalah secara teratur.
- Makan makanan yang sehat.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Jaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkendali.
- Jangan merokok.
- Kelola stres
KESIMPULAN
Penyakit Bradikardia adalah hal normal terjadi pada lansia. Tak perlu takut, Bradikardia bukanlah keadaan darurat.
Namun, jika Bradikardia disertai dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan seperti nyeri dada hingga pingsan, maka perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan. ***
Baca juga:
- Fakta Mengenai Vitamin D untuk Kesehatan Jantung
- Waspada! Siklus Menstruasi Tidak Normal Beresiko Penyakit Jantung
- Mengapa Jantung Sering Berdebar Kencang? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!
Penulis : Rey Manurung
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.healthdirect.gov.au/bradycardia#:~:text=Bradycardia%20is%20a%20slower%20than,fatigued%20or%20have%20chest%20pain.
- https://www.alodokter.com/bradikardia
- https://www.halodoc.com/kesehatan/bradikardia