Didiklah anak-anakmu dengan hatimu, ajarilah mereka dengan ilmumu dan bimbinglah mereka dengan kearifan karaktermu agar menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. istilah ini selalu melekat dengan keluarga, karena keluarga adalah sekolah pertama untuk anak.
Keluarga memiliki peran penting bagi perkembangan anak, mulai dari pembentukan fisik hingga psikisnya. dari perkembangan inilah fungsi keluarga untuk melakukan perawatan dan sosialisasi sangat penting.
Komunikasi dan Fase Perkembangan Anak
Data mengungkapkan banyak permasalahan ditimbulkan oleh keluarga yang imbasnya kepada sang anak misalnya, perceraian dan lain sebagainya.
Komunikasi yang kurang ditambah perbedaan pendapat semakin membuat hubungan orang tua dan anak semakin renggang. Padahal keluarga adalah tempat anak untuk berkembang.
Fase perkembangan anak diartikan dari anak-anak menuju fase remaja. Fase ini membutuhkan pendampingan ekstra karena anak mencari jati dirinya.
Selayaknya mencari jadi diri, perbedaan pendapat hal lumrah bagi setiap remaja. Sehingga pertentangan kerap kali menimbulkan keinginan remaja untuk melepaskan diri dari orang tua kemudian ditentang sendiri oleh pikirannya atas kurangnya rasa aman di dunia luar.
Terkadang, dorongan rasa keingintahuan seperti orang dewasa menyebabkan anak mencoba segala cara agar dapat merasakan. Secara tidak langsung tindakan ini dapat menimbulkan perilaku sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan orang tua.
Oleh sebab itu, penting bagi remaja agar mendapatkan bimbingan extra mulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar sangat berpengaruh. karena fase remaja mudah di terpa badai, kebingungan, dan rasa ingin tahu lebih.
Lingkungan keluarga seolah selalu menentang keras pendapatnya, padahal makna keluarga yang sesungguhnya adalah pemberi rasa aman jika kita bisa berkomunikasi baik dengan orang tua.
Tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita, karena semua orang percaya orang tua akan selalu membahagiakan anaknya.***
Baca Juga :
Penyebab Anak Menjauh dari Orang Tua Setelah Dewasa, Ayah dan Bunda Wajib Tahu!
Mental Mudah Lelah: Mungkin Kamu Highly Sensitive Person?
Tips Terapi Anak ADHD Secara Alami, Tanpa Obat Kimia
Penulis : Firda Afkarina
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
Comments 1