Suratdokter.com – Beberapa waktu lalu, ramai dibicarakan terkait buruknya kualitas udara di kota Jakarta. Masalah polusi udara menjadi perhatian serius, terutama dengan dampak kesehatan yang semakin mengkhawatirkan. Polusi udara tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga dapat memberikan konsekuensi serius terhadap kesehatan manusia.
Salah satu masalah kesehatan yang terkait dengan polusi udara di Jakarta adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
ISPA merupakan kondisi penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru.
Gejala umum ISPA meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan demam. Pada kasus yang lebih parah, ISPA dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru.
Dampak Buruk Polusi
Dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan masyarakat sangat erat kaitannya dengan peningkatan kasus ISPA.
Partikel-partikel mikro yang terhirup bersama udara tercemar dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Selain itu, adanya zat-zat kimia berbahaya dalam udara dapat merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Penting untuk mewaspadai kasus ISPA
Penting untuk mewaspadai kasus ISPA terutama di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi seperti Jakarta.
Langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak buruk polusi udara dan ISPA.
Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit adalah beberapa langkah sederhana namun efektif dalam mencegah ISPA.
Selain itu, mengurangi paparan polusi udara juga penting. Upaya penghijauan kota, mengurangi emisi kendaraan bermotor, dan mendukung kebijakan lingkungan yang berkelanjutan adalah langkah-langkah besar yang dapat membantu mengurangi risiko ISPA dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan polusi udara.
Kualitas udara yang baik adalah hak setiap warga. Dengan kesadaran dan tindakan kolektif untuk menjaga lingkungan dan kesehatan, kita dapat mengurangi dampak negatif polusi udara dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
Baca Juga:
- Apa Itu ISPA: Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Gejalanya
- Mengatasi Polusi Udara, Jokowi Perintahkan WFH di Jakarta
- Manfaat Serba Guna Minyak Kelapa dalam Keseharian Anda
Penulis: Raldy Achmad