SURATDOKTER.com – Kebiasaan makan dan minum manis dapat merujuk pada pola konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula tambahan atau pemanis buatan. Kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan jika tidak diatur dengan bijak apabila konsumsi gula hariannya berlebihan.
Jadi, bukan berarti Anda harus berhenti konsumsi makanan dan minuman manis secara total. Anda masih boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis asal dibatasi dan mengikuti anjuran yang disarankan para ahli.
Lalu, seperti apa level konsumsi gula harian yang dianggap berlebihan dan apa dampaknya ke tubuh kita?
Seseorang dengan kebiasaan makan manis mungkin cenderung mengonsumsi makanan seperti kue, permen, cokelat, es krim, dan makanan ringan yang mengandung gula tinggi.
Porsi makanan ini seringkali memberikan tambahan kalori dan gula berlebih yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2.
Tidak hanya makanan, seseorang dengan kebiasaan minum minuman manis mungkin rutin mengonsumsi minuman seperti minuman ringan, soda, jus buah yang mengandung gula tambahan, serta minuman kopi atau teh yang diberi pemanis buatan.
Minuman ini seringkali memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan mengganggu metabolisme tubuh.