Suratdokter.com – Penyakit gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal para pengidapnya tak lagi berfungsi secara optimal dalam memfilter darah dan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh.
Gagal ginjal dapat menyebabkan pengidapnya mengalami penumpukan limbah dan cairan di dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki, muntah, sesak napas, dan lemas.
Gagal ginjal sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu gagal ginjal akut dan kronis.
Lalu, apa yang membedakan penyakit gagal ginjal akut dan kronis? Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan utama antara gagal ginjal akut dan kronis terdapat pada waktu terjadinya. Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan dapat pulih dengan sendirinya. Sementara gagal ginjal kronis terjadi secara perlahan dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
Selain itu, ada sejumlah pembeda lain antara penyakit gagal ginjal akut dan kronis. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penyebab Gagal Ginjal
Gagal ginjal akut dan kronis dapat dibedakan dari penyebab terjadinya penyakit tersebut.
Gagal ginjal akut umumnya disebabkan karena sesuatu yang merusak organ ginjal. Sesuatu tersebut misalnya dehidrasi, banyak kehilangan darah karena cedera atau operasi besar, konsumsi obat-obatan tertentu, serta obstruksi yang terjadi di saluran kemih.
Sedangkan pada gagal ginjal kronis, umumnya disebabkan oleh sesuatu yang telah terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Misalnya, ada riwayat hipertensi atau diabetes yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Secara perlahan, diabetes dan hipertensi tersebut dapat merusak ginjal. Kedua penyakit tersebut dapat mengurangi kinerja ginjal sehingga ginjal tidak dapat berfungsi secara optimal dari waktu ke waktu.
Gejala yang Ditunjukkan
Pada gagal ginjal akut, gejala yang ditunjukkan umumnya terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang cepat dapat berkembang menjadi parah.
Gejala-gejala tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Penurunan frekuensi buang air kecil secara tiba-tiba
- Mual dan kelelahan
- Sesak napas
- Detak jantung menjadi tidak teratur
- Terasa nyeri pada dada dan seperti ditekan
- Adanya pembengkakan kaki yang disebabkan karena kaki kelebihan cairan
- Mengalami kebingungan bahkan kejang
Sementara itu, gagal ginjal kronis memiliki gejala yang berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu. Hal ini membuat para penderitanya biasanya tak menyadari bahwa gejala yang ditunjukkan tersebut merupakan gejala gagal ginjal kronis.
Berikut beberapa gejala gagal ginjal kronis ketika fungsi ginjal sudah semakin menurun.
- Timbul kekelahan secara terus-menerus
- Nafsu makan berubah drastis menjadi buruk
- Napas menjadi berbau ammonia
- Kulit menjadi kering dan gatal
- Pembengkakan pada mata terutama pada pagi hari
- Adanya dorongan untuk sering buang air kecil
- Sulit tidur dan mengalami kram otot di malam hari
- Pergelangan kaki membengkak
Lama Waktu Terjadinya Gagal Ginjal
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gagal ginjal akut dan kronis dapat dibedakan dari lamanya waktu penyakit tersebut menyerang para pengidapnya.
Pada gagal ginjal akut, gejala-gejalanya terjadi dalam watu yang singkat dan terjadi secara tiba-tiba. Terjadi penurunan fungsi ginjal secara mendadak yang biasanya ditandai dengan penurunan produksi urine secara drastis bahkan tidak diproduksi sama sekali oleh ginjal.
Sementara itu, gagal ginjal kronis seringkali menunjukkan gejala yang tak disadari karena berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan terjadi secara bertahap. Para penderitanya biasanya telah mengalami penurunan fungsi ginjal dalam kurun waktu sekitar 3 bulan.
Itulah pembahasan mengenai perbedaan antara penyakit gagal ginjal akut dan kronis. ***
Baca juga:
- Kenali Warna Urine untuk Kesehatan, dari Kuning Jernih hingga Putih
- Tak Hanya Obesitas, Inilah 10 Tanda Anda Memiliki Penyakit Ginjal
- Ginjal Bocor dan Bahayanya bagi Kesehatan
Penulis: Theresia Vinka Andini
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.halodoc.com/artikel/perbedaan-gagal-ginjal-akut-dan-kronis-mana-yang-lebih-berbahaya
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/perbedaan-gagal-ginjal-akut-kronis