SURATDOKTER.com – Tahukah Anda? Berdasarkan laporan tentang jumlah penderita diabetes dunia milik International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat lima teratas.
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang banyak diderita penduduk Indonesia. Penyakit ini ditandai oleh kadar atau level gula darah (glukosa) yang terlalu tinggi.
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun jika kadar glukosa terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti kerusakan pada mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.
Pada kasus diabetes tipe 1, tubuh penderitanya tidak dapat memproduksi insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar glukosa dalam darah. Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak atau remaja, dan membutuhkan suntikan insulin seumur hidup.
Pada kasus diabetes tipe 2, tubuh penderitanya masih bisa memproduksi insulin namun jumlahnya di bawah normal atau tubuhnya tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif. Diabetes tipe 2 biasanya didiagnosa pada orang dewasa, dan dapat dikendalikan dengan obat-obatan oral, diet, dan olahraga.
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 20,8 juta orang, atau sekitar 7,8% dari total populasi. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat kelima tertinggi di dunia dalam kategori tersebut.
Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, angka tersebut tadinya hanya sekitar 10,3 juta orang, atau sekitar 4% dari total populasi.
Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia antara lain adalah perubahan pola makan, gaya hidup yang kurang aktif, faktor genetik, faktor usia, obesitas, dan hipertensi.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat tentang gejala dan bahaya diabetes, serta rendahnya akses ke pelayanan kesehatan juga menjadi kendala dalam penanggulangan diabetes di Indonesia.