SURATDOKTER.com – Dongeng merupakan cerita fiksi yang memiliki nilai moral dalam setiap kisahnya. Membacakan dongeng kepada anak memiliki banyak manfaat.
Salah satu manfaat dongeng pada anak memiliki dampak signifikan yaitu berpengaruh pada perkembangan psikologis mereka.
Melalui cerita yang menarik dan penuh makna, dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan psikologis anak.
Berikut 8 Manfaat Dongeng pada Anak bagi Perkembangan Psikologisnya
Dongeng membantu anak mengembangkan berbagai aspek kehidupan psikologis mereka, termasuk imajinasi, emosi, moralitas, dan kreativitas.
Selain memberi dampak positif pada perkembangan psikologis, manfaat dongeng pada anak juga membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak.
1. Menanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini
Orang tua adalah figur contoh bagi anaknya termasuk dalam hal kebiasaan membaca. Anak akan cenderung meniru kebiasaan orang tuanya.
Anak yang terbiasa dibacakan dongeng oleh orang tua nya seiring berjalannya waktu akan mulai tertarik untuk membaca dongeng sendiri.
Secara tidak langsung, menanamkan minat membaca pada anak dapat berpengaruh pada cara pikir mereka ke depannya.
Dalam hal ini, manfaat dongeng pada anak akan melatih daya pikir mereka terhadap cerita dalam dongeng yang dibacanya.
Dengan demikian, anak memiliki keterampilan berpikir lebih jauh dan berlatih untuk memecahkan masalah.
Selain itu, manfaat dongeng pada anak juga melatih daya berpikir kreatif mereka sehingga anak dapat berpikir out of the box.
2. Meningkatkan Daya Ingat Anak
Dongeng berisi cerita dengan menggunakan pengulangan kosakata. Hal inilah yang bisa membantu meningkatkan daya ingat anak.
Dengan pengulangan kosakata dalam kisah dongeng, anak berusaha untuk mengingat kata tersebut secara berulang.
Kosakata yang ditulis berulang-ulang ini bisa ditandai sebagai kata kunci untuk dipelajari dan ingat oleh anak secara terus-menerus.
Dengan demikian, ingatan anak akan meningkat dengan menghapal beberapa kosakata baru dalam kisah dongeng.
3. Membentuk Karakter
Secara tidak langsung, cerita dongeng memiliki nilai-nilai kehidupan tentang baik dan buruk terhadap sesuatu hal yang diwakili oleh karakter tokoh.
Nilai kehidupan dalam cerita dongeng juga mengajarkan tentang konsekuensi akan sesuatu yang terjadi dalam pilihan hidup setiap manusia.
Baca juga: Cara Terbaik untuk Mengasuh dan Mendidik Anak Autisme
Sebuah dongeng yang menyiratkan nilai kehidupan tersebut perlahan dalam membentuk karakter anak di masa mendatang.
4. Membantu Anak dalam Proses Tumbuh Kembangnya
Anak dapat belajar mengenai nilai perjuangan hidup melalui kisah dongeng yang mengandung inspirasi dan nilai kehidupan bermakna.
Nilai perjuangan hidup yang terdapat dalam kisah dongeng inilah mampu membantu anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Anak akan belajar untuk menghargai setiap tahapan yang dilaluinya dalam proses tumbuh kembangnya dan menikmatinya penuh rasa syukur.
5. Melatih Daya Berpikir dan Imajinasi
Manfaat dongeng pada anak lainnya yaitu membantu anak untuk belajar melatih daya pikir dan imajinasi kreatifnya.
Anak lekat sekali dengan rasa keingintahuan yang besar seperti ingin mengetahui alur cerita dongeng yang dibacakan.
Hal ini dapat membantu anak untuk melatih daya imajinasi mereka misalnya dengan menuliskan apa yang ada dipikirannya atau sekadar menggambar sesuatu.
6. Mengenalkan Emosi pada Anak
Tanpa disadari, ketika orang tua membacakan dongeng untuk anak, saat itulah orang tua sedang mengenalkan berbagai jenis emosi pada anak.
Saat orang tua fokus membacakan dongeng untuk anak, ekspresi mereka tentu menyesuaikan dengan karakter tokoh dalam cerita.
Dengan demikian, manfaat dongeng pada anak yaitu anak bisa belajar untuk memahami beragam emosi dan mengekspresikan perasaannya melalui ungkapan yang tepat.***
Baca Juga:
- 10 Channel YouTube Terbaik untuk Anak-anak, Edukatif dan Menarik!
- Tips Kelola Emosional Anak: Membangun Ketahanan Emosional Anak
- Orang Tua Hebat, Anak Bahagia: Mengungkap Peran Penting Psikologi dalam Pengasuhan
Penulis: Tanti Ariana
Editor: Niqi Carrera