Suratdokter.com – Istilah stoikisme semakin populer berkat seorang YouTuber terkenal bernama Ferry Irwandi. Namun, apa sebenarnya stoik? Apa itu stoikisme? Dalam artikel ini, kami akan mengupas esensi dari pemikiran ini dan bagaimana stoikisme bisa menjadi perubahan positif dalam hidup Anda.
1. Mengapa Stoikisme Harus Dimiliki oleh Setiap Individu
Dalam laju kehidupan yang serba cepat dan kompleks, pemikiran stoikisme menjadi semakin relevan.
Mengapa setiap individu perlu memahami dan merangkul pandangan hidup ini? Jawabannya tidak hanya berkaitan dengan kemajuan pribadi, tapi juga cara menghadapi tantangan dalam era modern.
Salah satu alasan utama adalah bahwa stoikisme mengajarkan kita bagaimana menghadapi ketidakpastian.
Dalam dunia yang penuh dengan perubahan tak terduga, kemampuan untuk tetap tenang dan menerima kenyataan adalah kunci.
Stoikisme mendorong kita untuk merenung tentang hal-hal yang di luar kendali kita dan fokus pada apa yang dapat kita kontrol: sikap dan tanggapan kita terhadap situasi.
2. Sejarah dan Asal Usulnya
Stoikisme bukanlah sekadar tren atau semangat sesaat. Ia merupakan hasil pemikiran mendalam dari para filsuf dan pemikir Yunani kuno.
Pada abad ke-3 SM, di kota Athena, tokoh bernama Zeno dari Citium mulai mengembangkan ajaran yang menjadi dasar stoikisme. Pemikiran ini kemudian diperluas dan diwariskan oleh tokoh-tokoh seperti Epictetus dan Seneca.
3. Penerapan Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara stoikisme merubah hidup bukan sekadar dalam bentuk konsep, melainkan dalam tindakan nyata.
Ketika Anda menghadapi situasi sulit, prinsip stoikisme dapat memberikan panduan tentang bagaimana merespons dengan bijaksana.
Contohnya, jika Anda dihadapkan pada kegagalan, daripada larut dalam kekecewaan, Anda dapat menerapkan pemikiran stoik untuk melihatnya sebagai peluang belajar.
Stoikisme juga membantu mengendalikan emosi. Alih-alih terbawa arus emosi yang tidak terkendali, prinsip penerapan stoik dapat membantu Anda merenung sejenak sebelum bereaksi, sehingga tanggapan Anda lebih rasional dan tepat.
Pemikiran stoikisme adalah instrumen kuat yang bisa merubah hidup. Ia memberikan kerangka kerja untuk mengatasi tantangan, mengendalikan emosi, dan menjalani hidup dengan bijaksana.
Dalam era di mana perubahan adalah satu-satunya konstan, stoikisme memberikan pegangan yang kokoh dan berharga untuk kita nikmati. Jadi, mari kita jalin hubungan dengan stoikisme dan membiarkannya membimbing kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.
Baca juga:
- Pentingnya Memahami dan Mengatasi Stigma Terhadap Kesehatan Mental
- Memahami Bipolar Disorder: Definisi, Gejala, dan Penanganannya
- Susah menghilangkan Kebiasaan Menunda, Simak Tips Berikut Ini!
Penulis : Raldy Achmad
Editor: Niqi Carrera