Tanda penyakit ginjal bukan hanya obesitas

SURATDOKTER.com – Pada tahap awal, Penyakit Ginjal Kronis (PGK) biasanya bersifat ‘diam’ dan tidak menimbulkan gejala.

Namun seiring perkembangannya, ada beberapa tanda yang Penyakit Ginjal Kronis mungkin harus Anda perhatikan.

Mengenal Penyakit Ginjal Kronis

Tubuh Anda dapat mengatasi beberapa fungsi ginjal yang berkurang sehingga seringkali dapat menjaga keseimbangan cukup lama, bahkan jika Anda menderita penyakit ginjal kronis tahap awal (PGK).

Plus, jika Anda memiliki gejala dan tanda Penyakit Ginjal Kronis, gejalanya bisa sangat samar dan Anda dapat menghubungkannya dengan masalah kesehatan lain yang tidak berkaitan dengan masalah ginjal Anda.

Pada tahap ini, PGK biasanya hanya dapat ditemukan dalam tes rutin untuk kondisi lain.

10 Gejala Penyakit Ginjal Kronis

Ini semua adalah tanda penyakit ginjal Anda ketika ginjal mengalami kerusakan yang signifikan. Tetapi, penting untuk diingat bahwa ini semua bisa menjadi gejala dari kondisi lain. Hanya dokter Anda yang dapat memastikan penyebabnya.

1. Darah dalam urin Anda

Ketika ginjal Anda berfungsi dengan baik, mereka akan menjaga sel-sel darah di tubuh Anda saat mereka menyaring limbah dari darah Anda.

Namun, jika filter ginjal rusak, beberapa sel darah dapat bocor ke dalam urin Anda.

Jika Anda melihat darah di urin Anda, Anda harus segera menemui dokter Anda sehingga mereka dapat mengobati infeksi, ditambah hal-hal yang lebih serius seperti kanker kandung kemih dan ginjal.

2. Mata bengkak, pergelangan kaki dan tangan

Mengalami bengkak di sekitar mata dan/atau bengkak di pergelangan kaki dan tangan?

Ketika ginjal Anda tidak mampu membuang kelebihan air dan kotoran dari tubuh Anda, hal itu dapat menyebabkan penumpukan di jaringan Anda.

Tentu saja hal ini menyebabkan pembengkakan, biasanya di tubuh bagian bawah, termasuk di sekitar mata dan terkadang di tangan.

Dan jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi kelebihan air di paru-paru yang menyebabkan sesak napas. Dokter menyebutnya ‘edema paru’.

3. Buih pada air kencing

Buih pada air kencing Anda adalah tanda adanya kandungan protein yang tinggi di dalamnya, terutama jika Anda harus menyiramnya beberapa kali untuk membersihkan gelembungnya.

Mungkin buih yang terlihat seperti buih saat Anda mengocok telur, karena jenis protein yang berakhir di urin sama dengan albumin yang ditemukan di telur.

4. Kelelahan dan kabut otak

Ketika fungsi ginjal Anda turun, racun menumpuk di dalam darah Anda, yang dapat membuat Anda merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.

Selain itu, PGK dapat menyebabkan anemia – kekurangan sel darah merah – yang juga dapat menyebabkan kelelahan.

5. Nafsu makan yang memburuk

Gejala umum dari segala hal mulai dari stres hingga berbagai penyakit serius, nafsu makan yang buruk dapat terjadi pada PGK karena penumpukan racun.

6. Mual

PGK dapat menyebabkan rasa sakit karena ginjal Anda tidak mengeluarkan racun dari tubuh Anda dengan benar.

7. Sering buang air kecil

Ginjal yang sehat menyaring darah Anda dan mengeluarkan limbah melalui urin Anda. Tapi ketika ginjal rusak, mereka mungkin membuat air kencing yang kebanyakan mengandung air, dengan sedikit produk buangan. Itu berarti Anda mungkin perlu ke toilet lebih sering, terutama di malam hari.

8. Kulit kering dan gatal

Para ahli tidak tahu persis mengapa penyakit ginjal menyebabkan kulit sangat kering dan gatal.

Tapi itu mungkin terkait dengan beberapa faktor berbeda termasuk racun dalam darah dan ketidakseimbangan kadar mineral dalam tubuh Anda.

9. Kram otot

Kram sesekali adalah normal, tetapi fungsi ginjal yang buruk dapat menyebabkan lebih banyak kram otot.

10. Sulit tidur

Ada beberapa alasan PGK dapat memengaruhi jadwal tidur Anda. Racun dapat menumpuk dan bersirkulasi dalam darah Anda, yang dapat membuat Anda tetap terjaga dan sulit tidur.

Obesitas adalah penyebab yang mendasari PGK dan apnea tidur obstruktif, yang dapat menyebabkan Anda sering terbangun dalam waktu singkat sepanjang malam. Dan perlu pergi ke toilet di malam hari bisa sangat mengganggu tidur Anda.

Penyebab gagal ginjal

Tekanan darah tinggi dan diabetes adalah dua penyebab paling umum gagal ginjal. Mereka juga bisa menjadi rusak karena cedera fisik, penyakit, atau gangguan lainnya.

Apa yang terjadi ketika ginjal gagal

Penyakit gagal ginjal tidak terjadi dalam semalam. Namun penyakit ginjal biasanya terjadi akibat hilangnya fungsi ginjal secara bertahap.

Bahkan beberapa orang tidak tahu jika mereka memiliki penyakit ginjal karena penyakit ginjal awal tidak memiliki gejala apapun.

Tetapi ketika ginjal Anda gagal, kotoran dan kelebihan cairan dapat menumpuk di dalam darah Anda dan membuat Anda merasa sakit.

Setelah memulai pengobatan gagal ginjal, gejala biasanya akan membaik, dan membuat pasien akan mulai merasa jauh lebih baik.

Cara Mengobati Penyakit Ginjal

Tidak ada obat untuk mengobati Penyakit Ginjal Kronis (PGK), tetapi pengobatan dapat membantu meringankan gejala dan menghentikan penyakit ginjal menjadi lebih buruk.

Perawatan Anda akan tergantung pada stadium PGK Anda. Perawatan utama untuk mengobati Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah:

Perubahan gaya hidup – untuk membantu Anda tetap sesehat mungkin
- Langkah-langkah gaya hidup berikut biasanya direkomendasikan untuk penderita penyakit ginjal:
- Berhenti merokok jika Anda merokok
- Makan makanan yang sehat dan seimbang
- Batasi asupan garam Anda hingga kurang dari 6g sehari – itu sekitar 1 sendok teh
- Melakukan olahraga teratur – bertujuan untuk melakukan setidaknya 150 menit seminggu
- Mengelola asupan alkohol Anda sehingga Anda minum tidak lebih dari batas yang disarankan yaitu 14 unit alkohol seminggu
- Diet sehat untuk menurunkan berat badan
- Menghindari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen, kecuali jika disarankan oleh profesional medis – obat ini dapat membahayakan ginjal Anda jika Anda menderita penyakit ginjal
Mengkonsumsi obat – untuk mengontrol masalah terkait, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi
Melakukan dialisis – pengobatan untuk mereplikasi beberapa fungsi ginjal, yang mungkin diperlukan pada Penyakit Ginjal Kronis stadium 5
Transplantasi ginjal – ini mungkin juga diperlukan pada CKD lanjut (stadium 5).***

Baca Juga :

Penulis : Rey Manurung

Editor: Niqi Carrera

Referensi :

https://health.detik.com/true-story/d-6858436/wanita-tewas-gegara-pembengkakan-otak-sempat-tenggak-2-liter-air-sebelum-tewas
https://www.alodokter.com/kesehatan-ginjal-dan-gangguan-yang-mungkin-terjadi
https://www.kidney.org/atoz/content/KidneyFailure

Source: Berbagai Sumber

Via: SuratDokter.com