SURATDOKTER.com – Seorang influencer makanan mentah vegan yang hidup dengan diet ‘ekstrim’ buah-buahan eksotis dilaporkan meninggal secara tragis. Ia meninggal pada 21 Juli 2023 di Malaysia.
Influencer bernama Zhanna Samsonova, diketahui meninggal karena kelaparan.
Zhanna Samsonova yang berasal dari Rusia diketahui telah melakukan diet ketat atau diet ekstrim selama bertahun-tahun karena selalu mengkonsumsi makanan mentah dan buah-buahan.
Diet ekstrim ala Zhanna Samsonova
Di media sosial, Zhanna Samsonova dikenal sebagai Zhanna D’Art.
Dalam usahanya memperoleh tubuh kurus, Zhanna Samsonova nekat menjalani pola makan dengan hanya mengkonsumsi nabati mentah selama sepuluh tahun. Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi oleh Zhanna Samsonova terdiri dari buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus.
Selain itu, wanita berusia 39 tahun itu juga diketahui mempraktikkan puasa kering, di mana dia menolak makan atau minum apa pun selama berhari-hari.
Zhanna Samsonova juga diketahui tidak minum air selama lebih dari enam tahun dan menggantinya dengan jus buah dan sayuran.
Influencer, yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut Instagram dan telah bepergian ke seluruh Asia selama 17 tahun terakhir.
Dari keterangan yang diberikan oleh ibunya lewat surat kabar Rusia Vechernyaya Kazan, Zhanna Samsonova dilaporkan meninggal karena infeksi mirip kolera.
Saat ini, keluarga sang influencer masih mencoba untuk mengembalikan jenazahnya ke Rusia di tengah penundaan birokrasi yang sulit akibat perang Rusia vs Ukraina.
Dari veganisme ke diet makanan mentah murni
Vera Samsonova, ibu dari Zhanna Samsonova mengatakan bahwa Zhanna Samsonova seharusnya terbang pulang ke Kazan pada hari kematiannya.
Vera juga mengaku bahwa ia tidak menyetujui diet ekstrim putrinya dan mencoba memperkenalkan kebiasaan makan yang lebih seimbang, tetapi Zhanna menolak.
Zhanna Samsonova memilih untuk beralih dari veganisme ke diet makanan mentah murni yang terdiri dari sayuran dan buah-buahan.
Ia kerap membagikan apa yang dia makanan sebagai resep ‘sehat’ di akun Instagram-nya.
Influencer, yang tampak semakin kurus dalam video media sosialnya seiring berjalannya waktu, biasanya memposting rekaman makan siangnya yang kadang-kadang terdiri dari melon utuh dan jus wortel.
Baca juga: Apa itu Diet Ketogenik? Manfaat, Risiko, dan Panduan untuk Melakukan Diet Ini
Dalam video lain, Zhanna Samsonova memberi tahu pengikut Instagram-nya bagaimana dia makan tomat ceri, alpukat, dan jus alpukat untuk makan siang.
‘Terlepas dari kenyataan bahwa saya memasak hidangan mentah yang mewah, saya mengkonsumsi makanan yang sangat sederhana, tanpa minyak, tanpa garam, tanpa makanan kering dan tanpa protein,” tulis Zhanna Samsonova dalam sebuah postingan.
Teman-teman dan keluarganya telah memperingatkannya untuk tidak melakukan diet ekstrim, tetapi Zhanna Samsonova menolak untuk mendengarkan.
Dan hal itu terbukti berakibat fatal setelah dia dilaporkan meninggal karena infeksi dan kelelahan yang diperparah oleh diet makanan mentahnya.
Teman Zhanna Samsonova, yang dia temui di Thailand, mengatakan kepada outlet berita Rusia 116.ru bahwa ia terlihat mengerikan.
“Saya sangat takut melihatnya, tangannya seperti tangan adik perempuan saya yang berusia 12 tahun, kurus.”
Temannya yang lain mengatakan mereka melihat Zhanna Samsonova beberapa bulan yang lalu saat di Sri Lanka.
“Pihak Sri Lanka mengirimnya pulang untuk mencari pengobatan. Namun, Zhanna Samsonova memilih untuk melarikan diri,” kata mereka.
Zhanna Samsonova sangat membatasi makanan yang dikonsumsinya dalam beberapa bulan terakhir hidupnya.
Kematian akibat diet Ekstrim
Meski penyebab resmi kematian Zhanna Samsonova belum ditentukan, namun selama bertahun-tahun, pola makannya yang sangat ekstrim dengan hanya makan buah dan sayuran mentah bersama jus, diduga kuat sebagai penyebab kematiannya.
Zhanna Samsonova mengklaim bahwa sepuluh tahun dia mengonsumsi tanaman mentah dan tidak pernah terkena flu.
Sebelumnya pada tahun 2021, Zhanna Samsonova diketahui sempat pulang ke Rusia setelah sembilan tahun berpetualang di negara Asia. Namun ia sempat terinfeksi virus corona.
Saat itu, Zhanna Samsonova mengatakan bahwa dia telah ‘mengabaikan’ semua tindakan pencegahan Covid-19 sebelum terinfeksi dan mengklaim jika ia mampu menyembuhkan dirinya sendiri dari virus dengan puasa kering, di mana dia tidak minum atau makan apa pun selama lebih dari sepuluh hari. ***
Baca juga:
- Diet Cepat dan Aman: Menurunkan Berat Badan dengan Bijaksana
- Diet Efektif Bagi Penderita Maag: Menjaga Kesehatan Lambung dengan Bijak
- Heboh di TikTok, Ice Hack Diet Diklaim Mampu Turunkan Berat Badan Dengan Cepat, Masa Sih ?
Penulis : Devi M
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.haibunda.com/moms-life/20230802080202-72-312018/influencer-vegan-rusia-meninggal-usai-diet-ekstrem-sempat-dilarang-ibunda
- https://www.dailymail.co.uk/femail/real-life/article-12358835/Vegan-influencer-Zhanna-Dart-dies-starvation-exhaustion-switching-restrictive-tropical-fruit-diet.html