Suratdokter.com – Kebiasaan merokok memiliki dampak negatif yang serius bagi kesehatan seseorang. Seperti yang diketahui, penyakit seperti paru-paru, kanker, hingga jantung mengancam para perokok aktif maupun mereka yang terpapar asap rokok (perokok pasif).
Meskipun informasi bahaya dari merokok sudah tertera, perokok seringkali tidak memperhatikan dan mengabaikannya. Selain penyakit yang telah disebutkan, ternyata kebiasaan merokok juga dapat mengubah penampilan wajah.
Berdasarkan eksperimen dari BuzzFeed, penata rias memperlihatkan wajah seseorang yang telah merokok selama tiga puluh tahun.
Apa saja penampilan wajah yang berubah setelah merokok selama 30 tahun?
1. Kantung Mata Terlihat Jelas
Dampak negatif merokok yang diketahui bahwa rupanya kandungan nikotin dalam rokok mengganggu pola tidur alami yang dapat menyebabkan pengumpulan cairan di bawah mata.
Kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi tersebut karena merokok menyebabkan dehidrasi pada tubuh termasuk kulit di area mata. Dehidrasi dapat membuat kulit menjadi kering dan menyebabkan penampilan kantung mata lebih jelas.
Merokok dapat mengurangi penyerapan nutrisi penting, seperti vitamin C dan vitamin E, yang penting untuk kesehatan kulit. Kekurangan nutrisi ini dapat memperburuk kondisi kantung mata.
2. Mengalami Psoriasis
Berikutnya dampak negatif merokok yaitu mengalami psoriasis. Psoriasis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan pertumbuhan kulit yang berlebihan, mengakibatkan kulit menjadi merah, bersisik, dan terkadang gatal.
Meski penyebab pastinya belum dipahami, beberapa faktor dapat mempengaruhi perkembangannya seperti sistem kekebalan tubuh, genetika, dan kebiasaan merokok.
Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya, termasuk nikotin dan tar, yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan pada kulit.
3. Gigi dan Gusi Menjadi Jelek
Merokok juga mempengaruhi kesehatan gigi. Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok seperti nikotin dan tar dapat menempel pada permukaan yang menyebabkan noda kuning atau cokelat yang sulit dihilangkan.
Selain gigi, merokok juga merusak jaringan gusi karena mengganggu aliran darah ke gusi. Akibatnya, gusi dapat menyusut dan menyebabkan masalah seperti gigi sensitif, pendarahan gusi, hingga periodontitis.
4. Kulit Tidak Cerah
Merokok dapat membuat kulit tidak cerah dan berdampak negatif pada penampilan kulit secara keseluruhan. Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok dapat menempel pada kulit dan menyebabkan noda atau pigmentasi tidak merata. Hal ini dapat membuat kulit terlihat tidak cerah dan tidak bersinar.
Pembuluh darah juga terpengaruh yang mengganggu aliran darah ke kulit. Gangguan sirkulasi ini dapat menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Bahkan Penyakit perokok juga berisiko terkena kanker kulit.
5. Keriput dan Penuaan Dini
Dikutip dari Yourtango, racun yang terkandung dalam rokok menghancurkan kolagen dan elastin di kulit. Hal ini membuat kulit perokok kehilangan kekencangan dan kekenyalannya hingga menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
6. Katarak
Merokok ternyata merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit katarak. Katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan menghalangi cahaya masuk ke dalam mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan buram.
Rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida. Asap rokok mengandung senyawa-senyawa ini yang dapat merusak sel-sel lensa mata dan mengganggu proses regenerasi sel-sel tersebut.
7. Rambut Menjadi Rusak
Selain wajah, merokok juga dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut. Rokok yang mengandung banyak zat berbahaya memperburuk peredaran darah yang menyebabkan nutrisi dan oksigen sulit terbawa ke akar rambut.
Akibatnya rambut menjadi lebih mudah rusak, tipis, dan rentan terhadap kerontokan. Folikel rambut membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan pertumbuhan dan kesehatan rambut yang baik. Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
Itulah dampak negatif rokok bagi perubahan wajah dan rambut. Merokok merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya bagi kesehatan karena rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dan setidaknya 69 di antaranya diketahui menyebabkan kanker.
Alangkah baiknya jika dapat menghentikan kebiasaan merokok untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko berbagai penyakit serius.***
Baca Juga:
- Mulai Hidup Sehat Yuk! Ini 8 Tips Agar Berhenti Merokok
- Apa itu Penyakit Autoimun?Tanda-Tanda, Pencegahan hingga Pengobatan
- Sakit Gigi Kambuh? Ini 5 Obat yang Ampuh Redakan Sakit Gigi!
Penulis: Sara
Editor: Niqi Carrera