Manfaat Healing Untuk Tubuh, Begini Caranya Agar Hidup Lebih Bahagia

SURATDOKTER.com – Self-healing merupakan istilah kekinian yang semakin populer di masyarakat. Tak sedikit pula yang menyebutkan bahwa self-healing berarti pergi berlibur ke suatu tempat atau staycation untuk menghilangkan stres atau pikiran negatif. Di samping manfaat self healing yang didapatkan.

Namun, apakah konsep ini benar-benar menggambarkan arti sebenarnya dari kata self-healing?

Yuk, cari tahu lebih lanjut melalui penjelasan berikut ini!

Definisi dari Self Healing

Istilah self-healing berasal dari dua kata yaitu self dan healing.

Healing berarti penyembuhan, dan self artinya diri sendiri. Jadi, istilah self-healing berarti penyembuhan yang dilakukan oleh diri sendiri.

Perlu diingat, setiap luka dalam memiliki rentang waktu yang berbeda.

Yang mengerikan, luka batin yang terus menerus dibiarkan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Seseorang yang mempunyai luka batin biasanya menjadi rentan terhadap gangguan kecemasan, stres, depresi, bahkan risiko menyakiti diri sendiri yang mengarah pada upaya bunuh diri.

Tanda Anda Membutuhkan Self Healing

Adanya luka batin terkadang tidak bisa disadari begitu saja hingga akhirnya ada kejadian yang berhasil menyadarkan kita bahwa self healing itu perlu dilakukan.

Berikut adalah beberapa tanda Anda membutuhkan penyembuhan diri sendiri.

1. Menjadi Lebih Sensitif

Tanda pertama yang sering terjadi ketika seseorang membutuhkan self-healing adalah adanya perubahan sikap yang menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Misalnya mudah menangisi hal kecil, mudah tersinggung dengan perkataan dengan seseorang dan mudah marah karena hal sepele.

Jadi, ketika kondisi ini terjadi pada Anda, maka ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk melakukan self-healing secepatnya.

2. Sering Berpikir Negatif

Selain lebih peka terhadap hal-hal kecil, orang dengan luka batin yang membutuhkan penyembuhan diri sering kali dihinggapi pikiran negatif.

Mereka akan menjadi mudah merasa pesimis ketika melakukan sesuatu serta gampang putus asa dengan hidup.

Nah, jika hal ini terjadi pada Anda, segera lakukan self-healing untuk membantu menghilangkan pikiran negatif tersebut.

3. Membalas Perlakuan Buruk Orang Lain

Jika seseorang memiliki luka batin, mereka akan suka untuk membalas dendam.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kecenderungan untuk selalu ingin diprioritaskan, dan memuaskan ego yang ada.

4. Sulit memaafkan dan mempercayai orang

Orang dengan luka emosional seringkali merasa sulit untuk memaafkan dan mempercayai orang lain (masalah kepercayaan).

Tentu saja, jika hal ini dibiarkan, dapat mengganggu kehidupan sosial seseorang karena mereka akan sulit bergaul, kurang empati, dan hanya ingin egois.

5. Cenderung tidak peduli dengan banyak hal

Luka batin yang dibiarkan dalam waktu lama bisa membuat seseorang menjadi apatis atau acuh tak acuh terhadap orang-orang di sekitarnya.

Mereka tidak peduli seperti apa orang lain, sekalipun itu orang terdekat.

Walaupun tanda-tanda di atas sudah cukup untuk menggambarkan kondisi Anda saat ini, sebaiknya Anda melakukan konsultasi lebih lanjut dengan ahlinya agar tidak self diagnosis.

Selain itu, konsultasi juga dapat membantu Anda menyembuhkan luka batin dengan tepat dan efisien.

Baca juga: Apa Penyebab Utama Munculnya Depresi?

Manfaat Self Healing

Melakukan self-healing memiliki banyak manfaat untuk self-healing, terutama untuk luka batin yang Anda miliki.

Manfaat self healing antara lain:

Membantu untuk mengobati luka masa lalu
Salah satu proses penerimaan masa lalu dan masa kini
Secara efektif menghilangkan kecemasan dan stres
Berpotensi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri
Salah satu cara yang bisa membuat kamu lebih produktif dan bersemangat lagi

Itulah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari self-healing.

Jenis dan Metode Penyembuhan Diri

Melansir hellosehat.com, ada 5 jenis penyembuhan diri yang bisa Anda terapkan beserta cara melakukannya.

1. Berdamai dengan diri sendiri

Berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan kesalahan yang telah dilakukan orang lain.

Namun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, hal ini dapat melepaskan emosi negatif yang ada pada diri kita.

Anda bisa berdamai dengan diri sendiri dengan bermeditasi.

Metodenya adalah sebagai berikut:

Pejamkan mata, dan tenangkan pikiran sambil mengatur pernapasan agar lebih rileks. Lakukan ini selama sekitar 3 menit.
Selanjutnya, letakkan jari Anda di dahi
Mulailah mengucap syukur dan bersyukur atas semua hal yang Anda miliki
Setelah itu, pelan-pelan ingat kembali kesalahan yang pernah kamu lakukan dan mulailah meminta maaf pada diri sendiri sambil menerima keadaan

2. Belas Kasih Diri

Selain berdamai dengan keadaan, self-healing berarti jujur pada diri sendiri. Bersikaplah terbuka terhadap apa yang kita rasakan saat ini.

Ini dapat membantu Anda untuk mencintai diri sendiri, mengekspresikan diri, dan mengenal siapa diri Anda sebenarnya.

Ketika Anda mencoba untuk jujur pada diri sendiri, Anda akan lebih mudah membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda dan dengan orang lain.

3. Self Talk Positif

Berbicara kepada diri sendiri tidak selalu berkonotasi buruk.

Jika hal ini dilakukan dengan benar, maka akan membuat Anda lebih rileks, memperbaiki suasana hati, lebih positif, dan menghilangkan kecemasan atau keputusasaan.

Untuk melakukan self-healing yang satu ini cukup mudah.

Caranya adalah dengan memilih tempat yang tenang, mengatur pernapasan, dan mulai berbicara kepada diri sendiri tentang segala hal yang menjadi perhatian Anda dan lingkungan di sekitar Anda.

4. Bersyukur

Selain tiga hal di atas, penyembuhan diri berarti mensyukuri segala sesuatu yang dimiliki dengan mengungkapkannya melalui tindakan atau perkataan.

Baik itu orang tua, pasangan, atau kerabat terdekat. Anda bisa mengucapkannya secara langsung atau mengirim pesan singkat melalui Whatsapp dan platform media sosial lainnya. ***