Penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan utama yang banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia.
Meskipun faktor genetik dan keturunan dapat memainkan peran dalam perkembangan penyakit jantung, ada juga beberapa faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu yang dapat memicu atau meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Faktor-Faktor Pemicu Penyakit Jantung
Mengetahui faktor-faktor tersebut penting agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu penyakit jantung sebagaimana dilansir dari laman Mayo Clinic:
Kebiasaan Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Nikotin dan zat-zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan penumpukan plak dalam arteri, dan memicu peradangan dalam sistem kardiovaskular.
Jika kamu seorang perokok, berhenti merokok adalah langkah penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat), dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung.
Sering makan makanan lemak jenuh dan kolesterol, serta gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Penting untuk mengatur pola makan sehat yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat serta menjaga berat badan yang sehat untuk mengendalikan kadar kolesterol.
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Tekanan darah tinggi membebani jantung dan pembuluh darah, menyebabkan kerusakan pada dinding arteri, dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.
Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, mengatur pola makan rendah garam, dan mengelola stres untuk mengendalikan hipertensi.
Kegemukan dan Obesitas
Kegemukan dan obesitas adalah faktor resiko utama yang dapat memicu pernyakit jantung.
Lebih banyak lemak tubuh yang disimpan dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan resistensi insulin.
Selain itu, kelebihan berat badan juga membebani jantung dan meningkatkan risiko gangguan ritme jantung.
Penting untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang tidak aktif merupakan faktor risiko yang signifikan untuk perkembangan penyakit jantung.
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan kekuatan jantung, menjaga berat badan yang sehat, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Olahraga aerobik seperti berlari, bersepeda, berenang, atau jalan cepat merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kebugaran kardio.
Diabetes
Diabetes tipe 2, khususnya yang tidak terkontrol dengan baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Gula darah tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
Penting untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dengan mengikuti pola makan sehat, berolahraga teratur, dan mengelola diabetes dengan baik.
Stres dan Kecemasan
Stres yang berlebihan dan kecemasan kronis dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung.
Ketika stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu peradangan dalam tubuh.
Mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, yoga, atau kegiatan yang menyenangkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan sodium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Disarankan untuk mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan berlemak, dan sumber protein nabati, serta menghindari makanan olahan dan minuman beralkohol.
Riwayat Keluarga
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko seseorang terhadap penyakit jantung. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, penting untuk memperhatikan faktor risiko yang dapat dikendalikan, seperti merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan obesitas.
Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung tidak berarti kamu pasti akan mengalaminya, tetapi menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risikomu.
Itulah 9 penyebab penyakit jantung yang harus diwaspadai, semoga bermanfaat dan sehat selalu ya.***
***
Penulis: Rian Ade Maulana
Editor: Niqi Carrera
Referensi: