Asal Jengkol
Orang Belanda menyematkan tanaman ini sebagai makanan kesukaan orang jawa khususnya warga keturuanan betawi yang sangat menyukai Jengkol namun kita perlu mengenal tanaman ini yang merupakan tanaman khas wilayah tropis.
Tanaman Jengkol itu dapat kita temukan di beberapa negara di asia tenggara selain di indonesia diantaranya di negara Malaysia, Myanmar dan Thailand. Ternyata tidak hanya orang indonesia saja yang menjadikan jengkol sebagai makan namun orang – orang negara lain pun sama menjadikan jengkol sebagai menu makan yang di gemari.
Sejak zaman belanda orang indonesia sudah mengkonsumsi Jengkol sebagai menu makanan ini dikarenakan tanaman jengkol banyak tumbuh di pekarangan rumah khususnya orang betawi karena orang betawi memanfaatkan segala yang ada di pekarangan rumah sebagai menu makan.
Karena sifatnya yang dapat tumbuh dimana saja baik di daerah dengan musim kemarau sedang sampai keras tumbuhan jengkol dapat bertahan, akan tetapi jengkol kurang dapat tumbuh di daerah yang memiliki musim kemarau sangat panjang.
Di betawi sendiri komoditas terbesar tumbuhan ini ada di dua daerah sebagai penghasil jengkol terbesar masa itu yakni di Pondok Gede dan Lubang Buaya. Masyarakat Indonesia sangat menyukai jengkol itu sejak zaman belanda khususnya masyarakat betawi sejak tahun 1817.
Baca juga:
Manfaat Jengkol bagi kesehatan
Banyak orang yang tidak menyukai jengkol karena membuat bau mulut dan urine menjadi menyengat. Akan tetapi, banyak orang yang menyukai mengkonsumsi jengkol di sebabkan karena jengkol mudah di olah menjadi macam – macam menu masakan yang memiliki rasa gurih serta mampu meningkatkan selera makan. adapun 10 manfaat jengkol bagi kesehatan adalah :
- Mencegah Penyakit Maag
- Sumber Protein
- Menangkal Radikal Bebas
- Pembentukan Jaringan Tubuh
- Membersihkan Darah Manfaat
- memiliki zat besi dan protein untuk memperkuat tulang dan gigi
- Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
- Menyehatkan Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Mencegah Diabetes
- Mengontrol Kadar Gula Darah
- Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
- Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil Wanita hamil
- Meningkatkan Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin
- Menstabilkan Organ Vital Dalam Tubuh Organ penting
- Mencegah Cacat pada Bayi
- Menambah Tenaga
- Mencegah Anemia
- Membantu pembentukan jaringan tubuh
- Melangsingkan tubuh
Kandungan dalam jengkol
- Air: 52,7 g
- Energi: 192 kalori
- Protein: 5,4g
- Lemak: 0,3 g
- Karbohidrat: 40,7g
- Serat: 1,5g
- Abu: 0,9g
- Kalsium: 4 mg
- Fosfor: 150 mg
- Zat besi: 0,7 mg
- Natrium:60 mg
- Kalium: 241,0 mg
- Tembaga: 0.30 mg
- Seng: 0,6 mg
- Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,20 mg
- Niasin (Niacin): 0,5 mg
- Vitamin C (Vit. C) : 31 mg
Tapi Pelu kita ingat selain jengkol memiliki manfaat bagi kesehatan mengkonsumsi jengkol juga ada aturannya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan efek kejengkolan, atau keracunan asam jengkol.
Baca Juga :
- tahukah-kamu-bunga-telang-memiliki-manfaat-bagi-kesehatan/
- cara-mencegah-stunting-pada-anak/
- sepuluh-manfaat-mengkonsumsi-air-kelapa-hijau/
Penulis : Kang Cecep
Editor: Niqi Carerra
Referensi :
- https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/news_web/detailnews/asal-usul-semur-jengkol
- https://tamtek.id/blog/read/asal-usul-jengkol-si-bau-tapi-sedap
- https://doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-jengkol/
- https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/07/152737720/kandungan-jengkol-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan-tubuh