Suratdokter.com – Pada 7 Juli 2023, sebuah insiden menyedihkan terjadi di sekolah dasar Bangsal Inage, kota Chiba, Jepang. Enam siswa kelas empat dilaporkan mengalami gejala heatstroke setelah berenang di kolam renang sekolah mereka.
Kejadian ini menimbulkan sejumlah peringatan tentang bahaya sengatan panas di tengah suhu tinggi ekstrem yang melanda Jepang.
Dalam upaya untuk mengatasi suhu panas yang meningkat, banyak keluarga memutuskan untuk membawa anak-anak mereka berenang dengan harapan bisa mendinginkan tubuh mereka.
Namun, pada kenyataannya, berenang dalam kondisi panas yang ekstrem dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan sengatan panas, terutama jika seseorang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan asupan cairan.
Alih-alih mendinginkan badan, mereka malah terkena heatstroke. Apa sebenarnya heatstroke dan bagaimana gejalanya?
Heatstroke
Heatstroke adalah kondisi serius yang terjadi akibat paparan panas berlebihan, dan dapat menyebabkan suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu yang dapat berdampak fatal jika tidak segera ditangani.
Gejala Heatstroke
1. Suhu tubuh meningkat secara signifikan
Heatstroke menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang signifikan, mencapai atau melebihi 40ºC.
Namun, perlu dicatat bahwa kondisi ini berbeda dari demam, pada kasus ini suhu tubuh meningkat karena paparan panas eksternal, bukan akibat infeksi atau penyakit.
2. Berkeringat deras
Selama tahap awal, seseorang mungkin berkeringat banyak karena tubuh mencoba untuk mengatur suhu dengan cara mengeluarkan keringat.
Pada tahap selanjutnya, ketika kondisi semakin parah, kemampuan tubuh untuk berkeringat dapat menurun, menyebabkan kulit kering.
3. Sakit kepala, kepala terasa ringan berkunang-kunang, dan ketidaknyamanan
Gejala ini mirip dengan demam. Selama heatstroke, paparan panas yang berlebihan dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kepala, yang menyebabkan sakit kepala dan ketidaknyamanan.
4. Kulit memerah dan bibir mengering
Kulit memerah dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami masalah dalam mengatur suhu tubuhnya.
Ketika mengalami gejala seperti ini, sirkulasi darah mungkin menjadi terganggu, dan kulit dapat terlihat memerah atau kemerahan. Bibir mengering juga dapat terjadi karena dehidrasi yang sering terjadi selama kondisi ini.
5. Tingkat respons yang melambat
Ketika mengalami Heatstroke, tubuh dapat menunjukkan gejala penurunan respons dan kelemahan karena paparan panas yang berlebihan mempengaruhi fungsi sistem saraf.
6. Lonjakan denyut nadi mendadak
Ketika tubuh mengalami heatstroke, denyut nadi bisa meningkat secara tiba-tiba karena tubuh berusaha mengatasi masalah suhu yang tinggi dan menyuplai lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh.
7. Perubahan kondisi mental
Heatstroke dapat mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf, menyebabkan perubahan perilaku, seperti kebingungan, delirium, atau bicara yang tidak jelas.
8. Mual atau muntah
Rasa mual atau muntah dapat terjadi selama heatstroke karena efek paparan panas berlebihan pada sistem pencernaan.
9. Pernapasan cepat
Pernapasan yang cepat juga bisa terjadi sebagai upaya tubuh untuk mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan panas berlebih.
10. Pingsan, sebagai tanda pertama pada orang dewasa lanjut
Pingsan atau kehilangan kesadaran dapat menjadi tanda pertama heatstroke pada orang dewasa lanjut yang menghadapi kesulitan mengatasi panas dan mempertahankan suhu tubuh normal.
Dilansir dari The Mainichi, Jumat, 21 Juli 2023, Pejabat Badan Olahraga mengungkapkan bahwa lebih sulit untuk menyadari seseorang haus saat berada di kolam karena air masuk ke mulut saat berenang.
“Kami menyarankan untuk menghidrasi secara proaktif dan keluar dari kolam untuk beristirahat di tempat teduh,” sambungnya.
Baca juga:
- Menghindari Heatstroke Saat Ibadah Haji Akibat Suhu Panas yang Ekstrim
- Kadar Udara Giliyang Dinilai Paling Jernih Sedunia? Ini Manfaatnya
- Kenali Gejala Hipotermia dan Pertolongan Pertama yang Bisa Anda Lakukan
Penulis: Ayunda Christina
Editor: Niqi Carrera
Source:
Berbagai sumber
Via:
SuratDokter