Suratdokter.com – Manfaat singkong ada banyak. Selain dapat digunakan sebagai makanan seperti roti dan tela-tela, tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia ini juga baik bagi kesehatan karena kandungan gizi yang beragam.
Singkong yang tergolong Famili Euphorbiaceae adalah tanaman kuat. Tanaman ini tidak sukar tumbuh meski berada dalam cuaca kekeringan.
Bagi masyarakat di berbagai negara, sumber utama kalori dan karbohidrat bisa diperoleh dari Genus Manihot ini. Termasuk di Indonesia dan Thailand.
Umumnya, singkong dikonsumsi di bagian akarnya dengan cara digoreng maupun direbus saja secara simple, dan jika ingin diolah menjadi berbagai macam kudapan maupun sebagai tepung bahan makanan juga bisa.
Untuk bagian daun dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Orang di berbagai dunia seringkali memakan daun singkong karena kandungan protein.
Menurut Healthline, terdapat pati resisten dalam singkong yang mampu menaikkan kesehatan usus. Selain itu, kandungan ini juga berguna untuk menjaga kesehatan metabolisme dan memperkecil risiko obesitas.
Manfaat kedua adalah sebagai sumber vitamin C. Sebuah studi menyebut bahwa vitamin C sangat baik untuk kekebalan tubuh dan berguna untuk mengantisipasi terjadinya stres oksidatif.
Jika ingin mengolah singkong, bisa diawali dengan memotong ujung umbinya terlebih dahulu untuk memudahkan saat melepas kulitnya. Kemudian disusul dengan mengiris bagian kulit dari arah atas ke bawah. Lalu dari goresan tersebut singkong dapat dikuliti.
Jika sudah tidak ada kulit yang tersisa, singkong bisa direbus hingga empuk.