SURATDOKTER.com – Hampir setiap orang menyukai daging ayam karena mengandung protein yang baik bagi kesehatan tubuh dan rasanya yang enak. Namun, pertanyaannya apakah konsumsi daging ayam setiap hari baik untuk kesehatan?.
Selain rasanya enak, daging ayam juga termasuk daging yang mudah diolah menjadi beragam masakan yang lezat. Maka dari itu, banyak yang menggemari olahan daging ayam untuk dijadikan sebagai bekal setiap hari.
Apakah sehat mengonsumsi daging ayam setiap hari?
Umumnya, konsumsi daging ayam setiap hari tidak berdampak buruk dan boleh saja. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan agar mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi daging tersebut.
Menurut salah satu informasi yang didapat melalui buku berjudul Animal Husbandry and Nutrition (2017) bahwa daging ayam termasuk jenis daging yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga baik dikonsumsi oleh segala usia. Artinya, berbagai rentang usia boleh konsumsi daging ayam ini.
Walaupun begitu, usahakan untuk tetap memperhatikan dengan teliti terkait jenis ayam, bagian daging ayam apakah dalam keadaan baik atau tidak, dan cara pengolahannya.
Hal ini dilakukan supaya konsumsi daging ayam lebih banyak mendapatkan manfaatnya dibandingkan risikonya.
Sebenarnya, konsumsi daging ayam akan membawa efek baik jika memperhatikan tiga hal penting tersebut. Simak penjelasan selengkapnya.
1. Jenis Ayam
Memilih jenis ayam yang tepat juga penting dilakukan untuk mendapatkan manfaat konsumsi daging ayam yang baik bagi tubuh.
Ayam negeri dan ayam kampung memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dilihat dari jenis kualitas dagingnya. Untuk itu, perlu ketelitian dalam memfilter jenis ayam yang baik untuk kesehatan.
Pada proses perawatannya, ayam negeri (broiler) lebih sering untuk mengalami proses penyuntikan hormon agar ayam tetap sehat.
Sayangnya, penyuntikan tersebut membuat ayam tidak tumbuh secara alami dan cenderung lebih banyak terkontaminasi dengan bahan kimia.
Bahan kimia tersebut apabila masuk ke dalam tubuh manusia tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan terlebih dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Apa itu Diet Ketogenik? Manfaat, Risiko, dan Panduan untuk Melakukan Diet Ini
Beda halnya dengan ayam negeri, ayam kampung justru lebih cenderung dibebas lepas dan tanpa melakukan proses penyuntikan hormon sehingga ayam tumbuh secara alami.
Belum lagi, ayam kampung tidak diberikan pengawasan yang ketat dalam proses perawatannya sehingga ayam ini bisa memakan apapun yang ditemukannya.
Dengan begitu, daging ayam jenis ini bisa berpotensi untuk membawa ancaman bagi kesehatan tubuh karena pemberian pakan ayam yang tidak higienis dan beresiko terkontaminasi bakteri Campylobacter dan Salmonella.
Adapun saran jenis daging ayam yang aman dikonsumsi bagi tubuh manusia yaitu jenis ayam organik atau ayam probiotik.
Jenis ayam ini tidak melakukan proses penyuntikan hormonal tetapi tetap mendapatkan perawatan secara khusus.
Akan tetapi, perlu kocek yang lebih untuk membeli dan mengonsumsi daging ayam jenis ini sebab harganya yang lebih mahal dibanding jenis daging ayam lainnya dan agak sulit ditemukan.
2. Bagian daging ayam
Untuk mempertimbangkan sehat atau tidaknya konsumsi daging ayam setiap hari, bisa dilihat dari bagian-bagian daging tersebut.
Dada ayam bisa menjadi bagian yang dipilih untuk dikonsumsi setiap hari karena mengandung lemak paling sedikit dan disebut-sebut juga menyehatkan.
Bagian ini sering dijadikan sebagai saran menu diet karena bisa menurunkan berat badan dengan syarat membuang kulitnya dan bagian yang berlemak.
Selain dada ayam, bagian paha ayam juga mengandung lemak omega-3 yang bagus bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi setiap hari dengan secukupnya.
3. Cara Pengolahan
Hal terpenting yang juga menjadi faktor penentu apakah konsumsi daging ayam setiap hari baik bagi kesehatan tubuh adalah bagaimana cara mengolah daging tersebut.
Sangat penting untuk mempertimbangkan cara mengolah daging ayam karena akan memengaruhi kandungan dalam daging tersebut bisa jadi baik atau pun buruk.
Mengolah daging ayam dengan cara digoreng kurang baik bagi kesehatan tubuh karena menggoreng daging ayam bisa menaikkan lemak dan kolestrol jahat (LDL) dalam tubuh.
Lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung apalagi jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Pengolahan daging ayam yang lebih sehat dan tidak terlalu membuang nutrisinya adalah dengan cara mengukus, merebus, atau memanggang.
Jangan lupa juga untuk mengombinasikan konsumsi daging ayam dengan berbagai macam sayur dan bahan bergizi lainnya.
Kesimpulan
Konsumsi daging ayam setiap hari boleh saja tetapi harus tetap memperhatikan tiga hal penting yaitu jenis ayam, bagian daging ayam, dan cara pengolahannya.
Ketika mengonsumsi daging ayam, pastikan juga untuk tetap mengombinasikannya dengan berbagai sayuran dan bahan bergizi lainnya.
Penulis: Tanti Ariana
Editor: Niqi Carrera
Baca Juga:
- Tingkat Keamanan dan Resiko IPL Hair Removal untuk Menghilangkan Bulu Miss V
- Anak Dilahirkan Kosong, Mitos atau Fakta?
- Penting! Cara Aman Mengatasi Telinga Kemasukan Serangga
Referensi:
- hellosehat.com