Penyakit asam lambung atau refluks asam adalah kondisi umum di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Gejala Asam Lambung
Gejala yang umum terjadi termasuk heartburn (sensasi terbakar di dada), rasa tidak nyaman di leher dan tenggorokan, serta rasa pahit atau asam di mulut.
Langkah Mengatasi Asam Lambung
Untuk mengatasi asam lambung naik, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Minum air hangat: Air hangat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. Minumlah air hangat secara perlahan untuk menghindari memperburuk gejala.
- Beristirahat: Ketika mengalami asam lambung naik, penting untuk tetap tenang dan beristirahat sejenak dari aktivitas. Hindari berbaring sejajar, dan pastikan posisi dada Anda lebih tinggi dari perut.
- Mengkonsumsi jahe: Jahe memiliki sifat meredakan masalah pencernaan, termasuk asam lambung naik.
- Mengunyah permen karet: Mengunyah permen karet dapat membantu melancarkan pergerakan makanan melalui kerongkongan dan meredakan gejala heartburn.
- Minum obat maag: Jika cara-cara alami diatas tidak efektif, Anda dapat meminum obat maag seperti antasida untuk menetralkan asam lambung.
Pertolongan Saat Sesak Nafas
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat mengalami sesak nafas akibat asam lambung:
- Lakukan teknik pursed-lip breathing: Teknik bernapas dengan menutup bibir seperti akan bersiul dapat membantu memperlambat pernapasan dan meredakan sesak nafas.
- Lakukan pernapasan diafragma: Latihan pernapasan yang melibatkan otot diafragma dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan meredakan sesak napas. Tarik nafas melalui hidung dengan perut yang naik, kemudian hembuskan nafas perlahan melalui mulut dengan perut yang masuk.
Baca Juga: Tips Menjaga Kolesterol Saat Menyantap Sajian Kurban Idul Adha
- Duduk dengan kepala bersandar pada meja: Duduk dengan kepala condong ke depan dan bersandar pada meja dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan meredakan sesak napas.
- Duduk dengan dada condong ke depan: Duduk dengan dada condong ke depan tanpa menggunakan meja sebagai sandaran kepala juga dapat membantu mengurangi sesak napas.
- Bersandar pada dinding: Berdiri di dekat dinding dan menyandarkan pinggul ke dinding dapat membantu merilekskan saluran pernapasan dan meredakan sesak napas.
- Berbaring dengan bantal yang ditinggikan: Berbaring dengan posisi kepala dan lutut ditinggikan dapat mencegah naiknya makanan ke kerongkongan dan meredakan gejala asam lambung.
Selain pertolongan pertama ini, perubahan gaya hidup juga penting untuk mencegah munculnya asam lambung naik.
Hindarilah makanan dan minuman pemicu asam lambung, makanlah dalam porsi kecil tetapi lebih sering, hindari makan malam menjelang tidur, jaga berat badan ideal, cukupi waktu tidur, dan hindari merokok serta mengonsumsi alkohol.
Jika gejala asam lambung naik dan sesak napas berulang lebih dari 2 kali dalam seminggu atau tidak dapat diatasi dengan pertolongan pertama diatas, disarankan untuk menghubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.***
Baca Juga:
- 7 Penyebab Asam Lambung dan Cara Mengatasinya
- 7 Pilihan Obat Herbal Asam Urat, Mudah Dibuat dan Tanpa Efek Samping
- Menu Sarapan Bagi Penderita Asam Lambung
Penulis: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230627142208-255-967134/6-langkah-pertolongan-pertama-saat-asam-lambung-naik
- https://www.alodokter.com/7-pertolongan-pertama-saat-asam-lambung-naik-dan-sesak-napas