Umumnya gigitan nyamuk menyebabkan kulit seseorang terasa gatal hingga menimbulkan rasa tidak nyaman lantas, apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman itu muncul? Simak selengkapnya di sini.
Medical News Today mengungkapkan bahwa air liur nyamuk yang berhasil masuk ke dalam tubuh seseorang dianggap sebagai zat asing sehingga, sistem kekebalan tubuh meresponnya sebagai penyusup dengan cara memproduksi histamin.
Histamin yang diproduksi itu kemudian menyebabkan area sekitar gigitan membengkak karena peningkatan aliran darah dan jumlah sel darah putih. Selain itu histamin juga memberikan sinyal ke saraf sekitar area gigitan sehingga bagian itu menjadi gatal.
Biasanya orang-orang akan menggaruk bagian yang gatal itu secara spontan dengan harapan dapat meredakan rasa gatalnya namun tahukah, cara tersebut ternyata berpotensi membuat rasa gatalnya semakin buruk.
Cara Meredakan Rasa Gatal Akibat Gigitan Nyamuk
Gatal-gatal akibat gigitan nyamuk bisa membuat seseorang tidak nyaman saat beraktivitas apalagi dibarengi dengan benjolan pada kulit. Namun rasa gatalnya ternyata bisa diredakan dengan berbagai macam cara sederhana seperti di bawah ini.
Pertama, untuk meredakan rasa gatalnya bisa dilakukan dengan mencucinya dengan air bersih dan sabun, bisa pula dengan mengompresnya pakai es batu untuk mengurangi pembengkakan.
Selain itu memanfaatkan salep berbahan eukaliptus untuk dioleskan ke bagian yang bengkak akibat gigitan nyamuk juga bisa dilakukan, alasannya adalah bahan tersebut mampu meredakan gatal dan nyeri karena bersifat anti peradangan.
Cara lainnya adalah dengan mengoleskan krim hidrokortison sesuai petunjuk dokter, campuran air dengan soda kue, lidah buaya, maupun tumbukan bawang putih ke bagian yang gatal.
Baca Juga :
Ada Benjolan pada Ketiak? Bisa Jadi Kamu Memiliki Mamae Asesoria!
Wajib Tahu! Mengenal Gejala dan Penanganan Radang Tenggorokan
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk
Mengutip Mayoclinic, gigitan nyamuk bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit parah jika, nyamuk tersebut membawa parasit atau virus tertentu sehingga penting juga untuk mengetahui bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk.
Menurut Rentokil, melindungi diri dari gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan memanfaatkan produk pengusir nyamuk yang mudah ditemukan di pasaran, dan tetap memperhatikan aturan pakai produknya untuk meminimalisir dampak buruknya.
Kedua, gunakan tabir surya pada tubuh yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa serta memperhatikan aturan pemakaiannya untuk menghindari hal-hal buruk terjadi. Setelah 20 hingga 30 menit pemakaian, bisa dioleskan pula obat anti nyamuk yang aman di kulit.
Ketiga, mengkonsumsi obat pencegah risiko gigitan nyamuk yang disarankan layanan kesehatan, bisa dikonsumsi secara langsung dan bisa pula melalui vaksinasi.
Berikutnya adalah dengan memanfaatkan kelambu tidur saat tidur untuk menghadang kedatangan nyamuk yang hendak menggigit tubuh.
Terakhir, adalah dengan memanfaatkan insektisida pengusir serangga di ruangan sesuai petunjuk dalam kemasan.
Nah, itulah beberapa informasi terkait cara mencegah gigitan nyamuk dan alasan timbul rasa gatal akibat digigit nyamuk.***
Baca juga:
- Gatal Setelah Digigit Nyamuk Ternyata Berasal dari Air Liurnya, Kok Bisa?
- Kenali LSD Dan PMK Pada Sapi Sebelum Memilih Hewan Kurban
Penulis: Yunita
Editor: Niqi Carrera
Referensi: